CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 18:31 WIB
Polisi menyebut korban selamat dalam insiden kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat berhasil mengevakuasi diri melalui rooftop. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menyebut korban selamat dalam insiden kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat berhasil mengevakuasi diri melalui rooftop.
"Rata-rata tadi yang selamat adalah yang menggunakan evakuasi dari lantai rooftop. Mereka naik ke atas kemudian baru nyeberang ke gedung sebelahnya. Nah itu yang bisa diselamatkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo menduga korban meninggal dunia dalam insiden ini sudah lemas sehingga tidak memiliki tenaga untuk bisa naik ke rooftop.
Susatyo turut mengungkapkan banyak korban tewas yang ditemukan di lantai tiga hingga lantai lima. Dugaan sementara, mereka meninggal dunia karena lemas akibat terlalu banyak menghirup asap.
"Rata-rata di lantai 3, 4 dan 5, termasuk tadi di lantai 6, rata-rata kalau dari 6 itu bisa langsung ke rooftop, kecuali tadi yang satu orang terakhir ya itu yang ada di lantai 6. Lift juga sudah dibuka tidak ada korban," ujarnya.
Kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang ada di lantai 1 gedung tersebut.
"Sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya," kata Susatyo kepada wartawan.
Saat kejadian, karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian karyawan disebut berada di luar, sedangkan sebagian lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.
"Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam," ucap Susatyo.
Hingga saat ini tercatat ada 22 korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Jenazah para korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan dan identifikasi.
(fra/dis/fra)

1 hour ago
1














































