Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp967,98 miliar hingga kuartal III-2025. Perolehan itu naik 26,62% secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebesar Rp764,47 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Menilik laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2025, BTPS mencatatkan penurunan 3,51% yoy pada pendapatan penyaluran dana, menjadi Rp3,94 triliun. Beban bagi hasil untuk investasi ikut menciut 3,93% yoy menjadi Rp367,46 miliar.
Alhasil, pendapatan setelah distribusi bagi hasil tercatat sebesar Rp3,56 triliun, turun 3,47% yoy dari Rp3,68 triliun pada kuartal III-2024.
Meski demikian, bank syariah milik SMBC asal Jepang itu berhasil mencatatkan kenaikan pada pendapatan komisi/provisi/fee menjadi Rp1,34 miliar. Beberapa beban seperti pemulihan impairment, beban tenaga kerja, beban promosi, serta beban operasional lainnya dapat ditekan. Lantas, laba operasional tercatat naik menjadi Rp1,22 triliun pada kuartal III-2025.
Pada fungsi intermediasi, BTPS mencatatkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp9,8 triliun.
"Kedisiplinan dan kekompakan nasabah menjadi kekuatan utama dalam menjaga kualitas pembiayaan dan pertumbuhan kinerja Bank. Kami bersyukur, dapat melewati periode ini dengan baik, memastikan pembiayaan yang terjaga kualitasnya menjadi upaya kami untuk memastikan kinerja keuangan yang tetap solid," tutur Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad pada Selasa (28/10/2025).
Rasio keuangan Bank juga tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) sebesar 7,5% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 57,4%.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Lampaui Target, Bank Luna Cetak Laba Rp 4,7M di Semester I

2 hours ago
2

















































