Legislator Berharap Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Pemahaman dan pengamalan 4 Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika disebut tidak hanya penting dalam menjaga persatuan bangsa, tetapi juga dapat menjadi landasan kokoh untuk membangun kemandirian ekonomi desa.

"Pancasila mengajarkan kita tentang keadilan sosial dan gotong royong. Nilai ini harus kita terapkan dalam mengembangkan potensi ekonomi desa, khususnya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pangan, memajukan UMKM, serta mengoptimalkan peran koperasi," ujar Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), A. Rizki Sadig, saat menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di aula Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Acara ini dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri dari petani, peternak, penggerak koperasi, pelaku UMKM, perangkat desa, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Dr Rizki menegaskan bahwa salah satu fokus pembahasan dalam kegiatan ini adalah penguatan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Program yang tengah digencarkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan memfasilitasi pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan produk UMKM secara lebih efisien.

Para peserta menyambut baik kegiatan ini. Sutrisno, seorang petani asal Kecamatan Ngunut, mengaku mendapat wawasan baru tentang bagaimana koperasi bisa menjadi solusi permodalan dan pemasaran. “Kalau koperasi dikelola dengan baik, kami petani tidak perlu lagi khawatir soal harga anjlok atau pemasaran sulit," kata legislator yang mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI tersebut.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Joho, Kecamatan Kalidawir, Fenny Rofaidah, menilai bahwa program sosialisasi ini membuka cakrawala baru bagi masyarakat desa. "Selama ini, banyak warga yang belum memahami bagaimana koperasi bisa menjadi ujung tombak penguatan ekonomi lokal. Dengan adanya pembinaan seperti ini, saya optimis desa-desa kita bisa mandiri dan maju," ungkapnya.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi diskusi yang membahas tantangan dan peluang ekonomi desa. Dr Rizki pun menutup kegiatan dengan pesan agar seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam memajukan perekonomian desa, berlandaskan nilai-nilai kebangsaan yang telah menjadi jati diri Indonesia.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |