Ilustrasi anak bermain gawai. Kementerian PPPA menggarisbawahi pentingnya memperbanyak ruang kreatif dan kegiatan fisik sebagai strategi utama untuk mencegah dampak buruk digitalisasi pada anak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan platform digital dan gawai pada anak di era modern tidak terhindarkan. Namun, seiring dengan manfaatnya, risiko dampak negatif seperti kecanduan, paparan konten tidak layak, hingga isolasi sosial juga mengintai.
Menanggapi hal ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menggarisbawahi pentingnya memperbanyak ruang kreatif dan kegiatan fisik sebagai strategi utama untuk mencegah dampak buruk digitalisasi pada anak. Asisten Deputi Penyediaan Layanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus KemenPPPA Ciput Eka Purwianti mengatakan upaya perlindungan anak di ranah digital tidak selalu dilakukan melalui pendekatan membatasi akses ke platform digital.
"Kuncinya adalah bagaimana kita memperbanyak ruang anak-anak beraktivitas secara offline (luring). Jadi semua isu digital itu tidak harus diselesaikan dengan (pendekatan) digital," kata Ciput dalam sesi diskusi yang digelar di Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Dia mendorong pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyediakan lebih banyak ruang terbuka yang diisi oleh berbagai kegiatan kreatif untuk anak. Misalnya, membuat klub serta kompetisi olahraga. Menurutnya, kegiatan fisik dan kompetisi dapat memotivasi anak untuk berlatih dan bergerak.
"Ini yang kami minta di daerah berinovasi membuat program-program kreativitas untuk anak disamping menyiapkan ruang-ruang terbuka yang banyak agar anak bisa berkreativitas, berkegiatan secara fisik, olahraga, dan bermain," ujar Ciput.
Menurutnya, saat energi anak sudah dihabiskan untuk hal-hal yang positif, pada saat dia kembali ke rumah, dia mengakses platform digital hanya untuk hal yang penting. Selain kegiatan kreatif dan olahraga, Ciput menjelaskan bahwa upaya pencegahan juga dilakukan melalui penguatan kebijakan dan edukasi di ranah digital.
sumber : Antara

5 hours ago
2












































