Longsor Salju di Nepal "Sapu" Para Pendaki, Korban Jiwa Berjatuhan

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya penyelamatan terus dilakukan di wilayah pegunungan timur Nepal setelah longsoran salju menerjang sebuah kamp pendakian di Gunung Yalung Ri dan menewaskan sedikitnya tiga orang pada Senin (3/11/2025). Empat pendaki asing hingga kini masih dinyatakan hilang.

Menurut pejabat kepolisian senior setempat, Gyan Kumar Mahato, insiden tersebut terjadi di ketinggian sekitar 5.630 meter di puncak Yalung Ri, wilayah Distrik Dolakha. Ia mengatakan, longsoran itu menghantam kelompok berisi 12 orang yang tengah berada di kamp pendakian gunung tersebut.

"Tiga orang telah dipastikan tewas, dua di antaranya warga Nepal dan satu warga asing," ujar Mahato kepada AFP, mengutip laporan warga di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa empat pendaki asing masih belum ditemukan, namun belum dapat memastikan kebangsaan para korban maupun yang hilang.

Beberapa media lokal melaporkan jumlah korban jiwa bisa mencapai tujuh orang, dengan menyebut di antara korban terdapat warga Amerika Serikat, Italia, dan Kanada. Namun, laporan itu belum dapat dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang.

Cuaca buruk di kawasan Dolakha telah menghambat upaya evakuasi. Hujan salju lebat dan kabut tebal membuat helikopter penyelamat tidak dapat mendarat di lokasi pada hari kejadian.

"Kondisi cuaca sangat sulit. Helikopter baru bisa mendarat di sekitar lokasi sore hari, dan operasi pencarian serta penyelamatan akan dilanjutkan Selasa pagi," kata Mahato.

Nepal, yang menjadi rumah bagi delapan dari sepuluh puncak tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest, setiap tahun menarik ratusan pendaki dan pejalan kaki dari seluruh dunia.

Namun, ekspedisi musim gugur di Himalaya biasanya lebih sepi dibanding musim semi, karena hari-hari yang lebih pendek, suhu lebih rendah, dan kondisi salju yang berat membuat waktu pendakian ke puncak jauh lebih sempit.

Bencana di Yalung Ri terjadi hanya beberapa hari setelah Siklon Montha memicu hujan deras dan salju di berbagai wilayah Nepal. Akibatnya, banyak wisatawan dan pendaki terjebak di jalur-jalur trekking populer di pegunungan Himalaya.

Dalam insiden terpisah, dua pendaki asal Italia juga dilaporkan hilang saat mendaki sebuah puncak terpencil di bagian barat Nepal.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Banjir Dahsyat Hantam 2 Negara Sekaligus, Korban Berjatuhan

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |