8000hoki.com Platform server Slots Maxwin Terbaru Pasti Win Full Terus
hokikilat Data Demo server Slot Maxwin China Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Terus
1000 hoki Data Situs website Slot Gacor Singapore Terbaik Sering Lancar Scatter Full Non Stop
5000 Hoki Online Daftar situs Slot Gacor Malaysia Terbaik Mudah Scatter Full Banyak
7000 Hoki Online ID website Slot Gacor Thailand Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Banyak
9000hoki.com Data Demo web Slots Maxwin Malaysia Terpercaya Pasti Lancar Menang Terus
List Login game Slots Gacor server Indonesia Terbaik Pasti Jackpot Full Setiap Hari
Idagent138 Slot Game Online
Luckygaming138 Id Slot Terpercaya
Adugaming login Id Slot Anti Rungkad Online
kiss69 login Akun Slot Maxwin Online
Agent188 login Id Slot Game Terpercaya
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Betplay138 Id Slot Maxwin Online
Letsbet77 Slot Gacor Online
Portbet88 login Slot Anti Rungkad
Jfgaming Slot Maxwin Online
MasterGaming138 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
Adagaming168 login Akun Slot Gacor Online
Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
Summer138 Id Slot
Evorabid77 Slot Gacor Terpercaya
bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
adagaming168 Id Slot
CNN Indonesia
Senin, 28 Apr 2025 17:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Malaysia menutup sebuah kamp pelatihan di distrik Yan, negara bagian Kedah, setelah 39 murid dan staf sekolah dari distrik Kuala Muda mengidap penyakit misterius yang menular setelah mengunjungi tempat itu.
Seluruh pasien menunjukkan mengidap penyakit dengan gejala flu, demam, batuk, muntah, diare, dengan ruam kemerahan hingga luka melepuh di tubuh tak lama setelah mengunjungi Palas Camp di Yan sekitar 3 April lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Komite Pemerintahan Lokal dan Kesehatan Kedah, Mansor Zakaria, mengatakan investigasi untuk mencari penyebab wabah masih berlangsung, termasuk pengumpulan sampel air dan darah. Ia menuturkan hasil pemeriksaan investigasi dan laboratorium diperkirakan memerlukan waktu.
"Kami tidak dapat membuat asumsi apapun sebelum hasil laboratorium keluar. Kami memahami kekhawatiran masyarakat, namun kasus ini tidak separah seperti yang digambarkan di media sosial. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai berita yang belum diverifikasi dan menunggu konfirmasi resmi dari Kementerian Kesehatan (MOH)," ucap Mansor seperti dikutip Malay Mail pada Senin (28/4).
"Sebagai langkah pencegahan, JKN telah memerintahkan penutupan sementara kamp tersebut dan melakukan inspeksi di beberapa kamp terdekat untuk memastikan keselamatan para peserta," jelasnya.
Dua dari 39 individu yang menunjukkan gejala penyakit menular setelah mengikuti kegiatan di sebuah kamp di Yan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultan Abdul Halim (HSAH) di Sungai Petani.
Mansor mengatakan pasien yang masih dirawat adalah seorang pelajar berusia 14 tahun dan seorang sopir bus berusia 30-an yang mengangkut siswa serta staf sekolah ke lokasi kamp.
"Enam korban lainnya telah mendapat perawatan rawat jalan dan telah diperbolehkan pulang," ujar Mansor.
Mansor sendiri telah meninjau lokasi kamp bersama petugas dari Dinas Kesehatan Negara Bagian (JKN) kemarin.
Pada Sabtu (26/4), sejumlah media lokal melaporkan bahwa ada 39 individu yang terdeteksi mengidap penyakit misterius ini. Puluhan individu ini terdiri dari siswa kelas dua SMP dan staf sebuah sekolah menengah di distrik Kuala Muda.
Menurut Mansor, kedua korban yang masih dirawat di HSAH berada dalam kondisi stabil, meskipun sebelumnya pelajar tersebut sempat dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Diketahui, sekitar 100 siswa lainnya juga sempat mengikuti kegiatan di kamp di Yan tersebut sejak Kamis hingga Sabtu pekan lalu sebelum gejala penyakit menular ini mulai terdeteksi dan diberitakan.
Otoritas kesehatan Malaysia pun meminta pemantauan ketat bagi orang-orang yang mengunjungi Palas Camp dan menunjukkan gejala penyakit yang sama.
(rds)