Manfaatkan Fasilitas Kawasan Berikat, Produk Baja Lokal Tembus Pasar Kanada

21 hours ago 1

PT Trimitra Fabrikasi Engineering melepas ekspor 80 ton produk baja ke Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN - PT Trimitra Fabrikasi Engineering melangsungkan ekspor perdana produknya ke Kanada, Kamis (24/7/2025) dengan memanfaatkan fasilitas kawasan berikat dari Kantor Wilayah Bea Cukai Banten. Pelepasan ekspor perdana produk baja sejumlah 80 ton milik PT Trimitra Fabrikasi Engineering tersebut dilaksanakan di pabrik yang berlokasi di Kota Cilegon.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Banten, Broto Setia Pribadi mengungkapkan apresiasinya untuk PT Trimitra Fabrikasi Engineering.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

“Dalam rangka mewakili Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, saya mengucapkan terima kasih kepada PT Trimitra Fabrikasi Engineering karena telah menepati janjinya yang diucapkan ketika mengajukan perizinan kawasan berikat, yaitu ekspor perdana dilakukan sesuai timeline yang telah dipaparkan,” ucapnya.

Ia menyampaikan pesan dari Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Ambang Priyonggo, yakni hal yang diutamakan dari pemberian fasilitas oleh pemerintah adalah dampak ekonomi yang timbul. Misalnya, perekrutan tenaga kerja lokal dan juga nilai tambah dari devisa ekspor.

Direktur PT Trimitra Fabrikasi Engineering, Robinand menjelaskan perusahaannya mengirimkan enam kontainer yang berisi struktur baja khusus untuk proyek industri, maritim dan pertambangan.

“Hari ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi perusahaan kami dan menjadi bukti bahwa produk dalam negeri bisa bersaing di kancah internasional. Kami mengapresiasi Bea Cukai Banten sebagai agen fasilitas atas fasilitasi dan asistensi yang telah diberikan untuk mendukung ekspor perdana ini,” ujarnya.

PT Trimitra Fabrikasi Engineering sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja. Perusahaan ini mendapatkan fasilitas kawasan berikat di tahun 2025 ini.

Pengawasan terhadap perusahaan tersebut berada di bawah Bea Cukai Merak, yang juga aktif dalam proses pengajuan perizinan fasilitas. Salah satu keuntungan dengan menjadi fasilitas kawasan berikat adalah PT Trimitra Fabrikasi Engineering mendapat kemudahan fasilitas fiskal seperti penangguhan bea masuk, tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan juga Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana ini, Walikota Cilegon yang diwakili Asisten Daerah I Kota Cilegon, Bambang Hario Bintan. Ia mengatakan ekspor perdana tersebut telah membantu pemerintah, khususnya Pemda Kota Cilegon dalam meningkatkan perekonomian, karena ekspor merupakan salah satu motor penggerak ekonomi.

Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti kualitas produksi industri lokal atau dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Keberhasilan ekspor ini juga mendorong industri lokal lainnya untuk terus meningkatkan kualitas, berinovasi, dan memperluas jangkauan hasil produksi mereka ke pasar mancanegara.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |