7 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi membebaskan Min Hee-jin, mantan kepala eksekutif agensi ADOR, dari tuduhan pelanggaran kepercayaan pada Selasa (15/7) dalam sengketa tingkat tinggi dengan perusahaan induknya, HYBE.
Kuasa hukum Min Hee-jin, seperti diberitakan Korea Times pada Selasa (15/7), mengatakan penyelidikan dihentikan karena polisi tidak menemukan bukti yang menguatkan atas dugaan pelanggaran tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah lebih dari setahun penyelidikan, polisi memutuskan hari ini untuk tidak meneruskan pengaduan HYBE kepada jaksa penuntut, karena tidak menemukan bukti pelanggaran," kata tim hukum Min Hee-jin.
Terpisah, Korea JoongAng Daily memberitakan HYBE akan mengajukan banding atas keputusan polisi yang membatalkan tuduhan pelanggaran kepercayaan Min Hee-jin dan tidak melimpahkan kasus Min Hee-jin ke kejaksaan.
"Ada perkembangan baru dalam kasus ini setelah penyelidikan polisi, seperti anggota NewJeans yang berargumen bahwa kontrak mereka tidak sah," kata HYBE dalam siaran pers pada hari yang sama.
"Kami telah menyerahkan banyak bukti baru ke pengadilan dalam gugatan terkait. Pengadilan telah membuat keputusan tegas terhadap Min berdasarkan bukti tersebut dan Pengadilan Tinggi Seoul bahkan memutuskan bahwa Min 'sengaja menyabotase dasar kontrak eksklusif.'"
"Oleh karena itu, kami mengumumkan bahwa kami akan melawan keputusan ini dalam proses banding," kata HYBE.
HYBE sebelumnya mengajukan pengaduan pada April 2025 atas tuduhan Min Hee-jin berusaha mengambil alih kendali ADOR, agensi NewJeans, dengan melanggar tugasnya.
Min Hee-jin membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa perubahan kendali manajemen tidak mungkin dilakukan dengan struktur pemegang saham agensi saat ini.
Menanggapi hal tersebut, ia mengajukan pengaduan balasan, menuduh dua eksekutif HYBE yang bertanggung jawab atas hubungan masyarakat melakukan pelanggaran kepercayaan.
Dalam pengaduan balasan, Min Hee-jin menudung mereka menyebabkan kerugian serius bagi ADOR dan NewJeans dengan meremehkan pencapaian grup meskipun bertanggung jawab atas promosi mereka.
Setelah berbulan-bulan konflik hukum yang berkelanjutan, anggota dewan ADOR yang baru memutuskan untuk mencopot Min dari posisi CEO pada Agustus 2024. Min Hee-jin mendapatkan kontrak baru sebagai anggota dewan, tetapi mengundurkan diri pada November 2024.
Lima penyanyi NewJeans juga mencoba melepaskan diri dari ADOR dalam konferensi pers pada 28 November 2024, dengan klaim ADOR tidak memenuhi kewajibannya sebagai agensi dan kontrak mereka otomatis dibatalkan.
ADOR menindaklanjutinya dengan mengeluarkan perintah pengadilan untuk mencegah anggota grup tersebut melakukan aktivitas independen.
Pengadilan memihak ADOR awal tahun ini dan memerintahkan kelima penyanyi tersebut untuk kembali ke agensi, dengan menyatakan bahwa mereka harus membayar agensi jika mereka melakukan aktivitas apa pun di luar persetujuannya.
(chri)
