Miris, Tubuh Anak Gaza Tinggal Tulang Berbalut Kulit

Naima Abu Ful bersama anaknya yang berusia 2 tahun yang kekurangan gizi, Yazan, berada di rumah mereka di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza, Rabu (23/7/2025). Ayah dari Yazan, Mahmoud, mengatakan mereka sudah membawa anaknya ke rumah sakit beberapa kali. Dokter hanya menyarankan untuk memberinya makan. Namun orang tua Yazan menjelaskan tak ada makanan yang bisa diberikan untuk anak mereka. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

Yazan Abu Ful, bocah berusia 2 tahun yang kekurangan gizi, berada di rumah keluarganya di kamp pengungsi Shati, Kota Gaza, Rabu (23/7/2025). Yazan adalah salah satu dari banyak anak di Gaza yang menderita malnutrisi. Kantor kemanusiaan PBB, OCHA, pada Kamis (24/7) menyatakan setidaknya 13 kematian anak dilaporkan pada bulan Juli, dengan jumlah yang terus bertambah setiap harinya. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

Yazan Abu Ful, bocah berusia 2 tahun yang kekurangan gizi, berada di rumah keluarganya di kamp pengungsi Shati, Kota Gaza, Rabu (23/7/2025). Tubuh Yazan tampak kurus kering. Tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang belikatnya menonjol akibat kekurangan gizi. Anak-anak di Gaza menghadapi persoalan malnutrisi akut akibat blokade Israel. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

Naima Abu Ful memasak untuk keluarganya di rumah mereka di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza Rabu (23/7/2025). Naima yang tengah mengandung, kesulitan mencari bahan makanan untuk anak-anaknya. Yazan Abu Ful, salah satu anak Naima, menderita malnutrisi akut. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

Wanita Palestina merawat bayi mereka yang kekurangan gizi di Rumah Sakit di Kota Gaza, Rabu (23/7/2025). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan telah mendokumentasikan 21 anak balita yang meninggal karena penyebab terkait malnutrisi pada tahun 2025. Kantor kemanusiaan PBB, OCHA, pada Kamis (24/7) menyatakan setidaknya 13 kematian anak dilaporkan pada bulan Juli, dengan jumlah yang terus bertambah setiap harinya. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)