Nilai Tukar Rupiah Tergelincir, Dolar AS Naik ke Rp 16.230

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (30/6/2025) ditutup melemah pada posisi Rp16.230/US$1 atau turun 0,19%.

Penutupan hari ini memastikan pelemahan rupiah terhadap dolar AS sejak libur panjang pada pekan lalu. Pagi tadi, rupiah sempat menguat tipis 0,06% ke level Rp16.190/US$1.

Pelemahan nilai rupiah hari terjadi meski pergerakan indeks dolar AS (DXY) yang juga tercatat mengalami pelemahan sebesar 0,28% ke level 97,12 per pukul 15:00 WIB.

Koreks ini dinilai wajar mengingat rupiah sebelumnya sudah mengalami penguatan signifikan pasca diumumkannya gencatan senjata antara Israel dan Iran oleh Presiden AS Donald Trump pada 23 Juni lalu.

Rupiah melemah ditengah pelemahan dolar AS yang tengah mendapatkan tekanan dari pasar global. Dolar AS terus mengalami pelemahan salah satunya disebabkan oleh tekanan jual dari China.

Menurut data terbaru dari Departemen Keuangan AS, China memegang US$757,2 miliar surat utang pemerintah AS pada akhir April 2025 turun dari US$765,4 miliar pada Maret.

Artinya dalam satu bulan, China telah membuang surat utang pemerintah AS sekitar US$8,2 miliar, ini bisa menjadi faktor yang menyebabkan penurunan dolar AS.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Rupiah Ambruk ke Rp16.635 per USD, Dekati Level Saat 1998

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |