OpenAI Pukul Balik DeepSeek Usai Dibikin Babak Belur

Senin, 03 Februari 2025 - 23:07 WIB

SAN FRANCISCO - - OpenAI telah meluncurkan alat ChatGPT yang dijuluki 'penelitian mendalam' karena chatbot DeepSeek buatan China yang berbiaya rendah dan berkinerja tinggi memicu persaingan ketat di bidang teknologi kecerdasan buatan (AI).

"Penelitian mendalam adalah agen OpenAI baru yang dapat melakukan pekerjaan komprehensif, termasuk menganalisis dan mensintesis ratusan sumber daring untuk menghasilkan laporan komprehensif di tingkat analis suatu studi," kata raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari TNT, Senin (3/2/2025).

Pada tahun 2022, ChatGPT muncul sebagai AI generatif pilihan bagi sebagian besar pengguna karena mampu menyelesaikan tugas yang biasanya memakan waktu beberapa jam dalam waktu singkat.

Pengumuman itu dibuat melalui video streaming langsung yang menunjukkan alat tersebut mampu mensintesiskan data pencarian web untuk merekomendasikan peralatan ski yang harus dibeli untuk liburan di Jepang.

OpenAI mulai merasa terancam oleh DeepSeek setelah mendominasi grafik unduhan pengguna di AS, mengambil langkah segera untuk memperkenalkan alat untuk penelitian yang lebih mendalam dan lebih akurat yang mencakup berbagai bidang seperti keuangan, sains, kebijakan, dan teknik.

Diketahui bahwa alat ini hanya tersedia untuk pengguna Pro dengan biaya USD200 per bulan.

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Baca Berita Terkait Lainnya