Warga membawa karung tepung yang diturunkan dari konvoi bantuan kemanusiaan yang mencapai Kota Gaza dari Jalur Gaza utara, Selasa, 22 Juli 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Penulis Israel, Gideon Levy, mengatakan gambar-gambar kelaparan di Gaza, yang ditutup-tutupi oleh media lokal Israel, mengingatkan kita pada para penyintas kamp konsentrasi dan Holocaust.
Dia menyoroti upaya menjadikan kelaparan sebagai senjata yang sah merupakan fase yang paling mengerikan dalam perang ini.
Dalam sebuah artikel di surat kabar Israel, Haaretz, Levy menambahkan gambar-gambar dan rekaman video yang berasal dari Gaza menunjukkan kerangka bayi yang hidup dan meninggal dengan tulang-tulang mencuat dari bawah kulit, mata dan mulut terbuka lebar, serta menunjukkan mereka terbaring di lantai rumah sakit dan tempat tidur tanpa busana atau diangkut dengan kereta keledai.
Dia menggambarkannya sebagai gambar-gambar dari neraka. Banyak orang di dalam Israel menyangkal atau mempertanyakan keaslian gambar-gambar tersebut dan terdapat beberapa orang bahkan mengekspresikan sukacita dan kebanggaan melihat anak-anak yang kelaparan".
Yang paling jahat
Yang terjadi saat ini adalah sebuah perubahan nyata bahwa kelaparan disengaja menjadi senjata sah dan dapat diterima di kalangan warga Israel. "Baik melalui dukungan publik maupun sikap acuh tak acuh yang dingin adalah tahap yang paling jahat sejauh ini" dalam perang di Gaza, katanya.
Bagi banyak orang, katanya, senjata kelaparan telah menjadi ‘sah’ karena merupakan cara lain untuk mencapai tujuan pembersihan etnis.
BACA JUGA: Presiden Pezeshkian Blak-blakan: Iran Siap Serang Israel, Penghentian Nuklir Ilusi Belaka
Israel juga menggunakan kelaparan untuk membuat Gaza menjadi tempat yang tidak layak huni, dan dengan cara ini penduduknya akan meninggalkannya ke tempat yang hanya diketahui oleh Tuhan.
Kelaparan yang disengaja telah membuat perang ini menjadi perang paling mengerikan dan kriminal yang pernah dilakukan Israel, katanya, karena belum pernah ada dua juta orang yang dibuat kelaparan dengan cara seperti ini.