Pakistan Marah soal Serangan Rudal India, Sebut Ini Tindakan Perang

17 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 09:34 WIB

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebut serangan rudal India ke negaranya pada Rabu (7/5) dini sebagai tindakan perang. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebut serangan rudal India ke negaranya pada Rabu (7/5) dini sebagai tindakan perang. (Foto: AFP/HANDOUT)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebut serangan rudal India ke negaranya pada Rabu (7/5) dini sebagai tindakan perang.

Dalam kicauannya di X, Sharif menyebut "musuh licik telah melakukan serangan pengecut di lima lokasi di wilayah Pakistan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pakistan memiliki hak penuh untuk memberikan respons tegas terhadap tindakan perang yang dilakukan oleh India, dan respons itu kini tengah berlangsung secara maksimal," ujar Sharif melalui kicauannya seperti dikutip Al Jazeera.

Sharif juga menegaskan tak akan membiarkan musuh berhasil dalam melakukan tindakan jahat mereka.

Sebagai balasan, Pakistan meluncurkan tembakan hingga menjatuhkan setidaknya pesawat India dan menahan sejumlah tentara. Tanggapan itu juga dilaporkan menyebabkan tiga orang tewas.

India dan Pakistan saling gempur usai New Delhi meluncurkan serangan rudal ke lima titik di negara tetangganya itu.

[Gambas:Twitter]

Serangan terbesar terjadi di Ahmedpur Sharqia, dekat kota Bahawalpur, Provinsi Punjab. Kompleks masjid juga terdampak serangan dan menyebabkan lima orang tewas, termasuk anak berusia 3 tahun.

Serangan lain terjadi di kota Muridke, desa dekat kota Sialkot, dan Shakargarh, serta di provinsi Punjab.

Dua lokasi di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, Muzzafarabad dan Kotli, juga terkena serangan dan dua masjid hancur. Anak perempuan berusia 16 tahun dan anak laki-laki berusia 18 tahun dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Pakistan dan India tegang usai 26 turis di Kashmir tewas ditembak milisi yang disebut dari Pakistan pada April lalu. Pemerintah di New Delhi menuduh Islamabad terlibat tetapi mereka membantah.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |