Pemprov Jabar Beri Bantuan Logistik Rp 270 Juta untuk Korban Longsor Arjasari

11 hours ago 1

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman, didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih, melakukan monitoring penanganan bencana longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman, didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih, melakukan monitoring penanganan bencana longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, akhir pekan ini. Monitoring lapangan dilakukan untuk memastikan proses penanganan darurat berjalan cepat, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.

Pemprov Jabar juga telah memberikan bantuan ke lokasi bencana tersebut. Sebagai respons penanganan darurat, Dinas Sosial Provinsi Jabar menyalurkan bantuan logistik senilai Rp270.336.630. Yakni, bersumber dari APBN sebesar Rp230.569.500 dan APBD sebesar Rp39.767.130. Bantuan yang diberikan, meliputi kebutuhan makanan, sandang, perlengkapan keluarga, serta peralatan pengungsian.

Menurut Herman, Pemprov Jabar memastikan dukungan terhadap upaya pencarian korban yang belum ditemukan, pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas, perawatan korban luka, hingga pendampingan psikososial bagi keluarga terdampak.

"Pemprov Jabar terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana. Pemerintah juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi," ujar Herman, akhir pekan ini.

Bencana longsor di Desa Wargaluyu mengakibatkan korban luka dan kerusakan hunian warga. Berdasarkan data sementara, satu warga atas nama Muhammad Ridwan mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan medis di RS Welas Asih.

Selain itu, masih terdapat tiga warga, yaitu Citra, Aisyah, dan Alfa yang hingga saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan. Longsor juga menyebabkan 6 unit rumah mengalami kerusakan berat dan berdampak pada total 20 jiwa dari 7 kepala keluarg, terdiri dari 3 lansia, 14 dewasa, 2 anak, dan 1 balita.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |