Pendidikan Kardinal Ignatius Suharyo, Kandidat Potensial Pengganti Paus Fransiskus

2 days ago 4

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kanal

MNC Portal

Live TV

MNC Networks

Selasa, 29 April 2025 - 08:10 WIB

Pendidikan Kardinal...

Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, lahir pada 9 Juli 1950 di Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Foto/Laman katolikku.com.

A A A

JAKARTA - Riwayat pendidikan Kardinal Ignatius Suharyo menarik untuk disimak. Ia adalah satu dari 135 kardinal yang dijadwalkan mengikuti konklaf di Roma untuk memilih pengganti Paus Fransiskus yang telah meninggal dunia.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025 pukul 7.35 pagi waktu Roma pada usia 88 tahun. Kabar duka ini lansung disambut dengan lonceng kematian berdentang dari Basilika Santo Petrus dan berkibarnya bendera Vatikan setengah tiang.

Kardinal Ignatius Suharyo pun dijadwalkan akan berangkat ke Vatikan pada Sabtu, 3 Mei 2025 dan akan tiba pada 4 Mei 2025 untuk mengikuti konklaf memilih penerus Paus Fransiskus yang telah wafat.

Ia akan menjadi satu-satunya kardinal asal Indonesia yang berhak ikut serta dalam konklaf pemilihan Paus baru.

Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, lahir pada 9 Juli 1950 di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, merupakan sosok penting dalam hierarki Gereja Katolik Indonesia.

Baca juga: Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana

Dengan perjalanan panjang dalam dunia pendidikan dan pelayanan, ia telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan Gereja Katolik di Tanah Air.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam riwayat pendidikan Kardinal Ignatius Suharyo, menggambarkan bagaimana latar belakang akademisnya membentuk peran dan pengaruhnya dalam gereja Katolik Indonesia.

Latar Belakang Keluarga dan Awal Pendidikan

Ignatius Suharyo berasal dari keluarga religius; ayahnya, Florentinus Amir Hardjodisastra, adalah pegawai Dinas Pengairan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan ibunya, Theodora Murni Hardjodisastra, seorang ibu rumah tangga.

Dari 10 bersaudara, beberapa di antaranya juga memilih jalan hidup religius, termasuk kakaknya, RP. Suitbertus Ari Sunardi OCSO, seorang rahib di Pertapaan Santa Maria Rawaseneng, dan dua saudarinya yang menjadi biarawati.

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

F-47, Jet Tempur Canggih...

F-47, Jet Tempur Canggih Pengganti Jet Siluman F-22 Raptor

UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan,...

9 jam yang lalu

Joki hingga Kamera di...

12 jam yang lalu

 Mayoritas...

12 jam yang lalu

Soal UTBK Disimpan Offline,...

14 jam yang lalu

MNC University Jalani...

15 jam yang lalu

Dukung Pendirian USG,...

15 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |