8000 Hoki Online Data Platform website Slots Maxwin Indonesia Terbaru Gampang Lancar Win Online
hoki kilat slot Pusat Platform web Slot Maxwin Vietnam Online Mudah Lancar Win Full Online
1000 Hoki Online Data Platform server Slots Gacor Vietnam Terpercaya Gampang Scatter Full Non Stop
5000 Hoki Online Data Situs web Slots Maxwin Philippines Terbaru Pasti Lancar Win Online
7000hoki Data ID web Slot Gacor Japan Terpercaya Mudah Lancar Win Full Banyak
9000hoki Data Agen server Slots Maxwin Singapore Terbaru Mudah Lancar Jackpot Terus
Daftar Slots Gacor Japan Terbaik Pasti Scatter Full Online
Idagent138 Id Slot Game Online
Luckygaming138 Id Slot Gacor Terbaik
Adugaming login Slot Game Online
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online
Agent188 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Moto128 Daftar Slot
Betplay138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Letsbet77 Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Portbet88 Id Slot Gacor
Jfgaming Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Mg138 login Id Slot Anti Rungkad Online
Adagaming168 login Slot Game Terbaik
Kingbet189 login Slot Game Terbaik
Summer138 login Id Slot Game
Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
loading...
Fosil hidup ditemukan, ternyata nautilus, fosil hidup dari zaman dinosaurus masih ada. Foto: ist
PALAU - Palau, dengan perairan terpencilnya, selalu menjadi tempat menarik bagi para penjelajah. Pada 2024, para ilmuwan di kapal E/V Nautilus menemukan makhluk laut langka, memicu kegembiraan di antara para peneliti.
Penemuan yang Tak Terduga
Makhluk cephalopod yang langka tersebut jarang sekali terlihat, muncul selama operasi bawah air di dekat German Channel di Palau. Pada 27 November 2024, kru kapal melihat empat Nautilus belauensis dekat dasar laut, sebuah peristiwa yang mengejutkan bahkan para ahli kelautan yang paling berpengalaman sekalipun.
Penampakan ini menandai pertama kalinya tim ekspedisi di E/V Nautilus mengamati nautiloid dalam lebih dari seribu penempatan submersible selama 15 tahun operasi di seluruh dunia. Makhluk tersebut melayang dengan anggun di kedalaman antara 220 dan 370 meter.
Makhluk Purba yang Menawan
Nautilus Palau adalah penguasa kedalaman, dan gerakannya yang halus di kolom air memikat para ahli biologi laut. Dr. Robert Ballard, pendiri Ocean Exploration Trust (OET), menamai kapal E/V Nautilus sebagai penghormatan kepada kapal selam fiksi dalam buku Twenty Thousand Leagues Under the Sea. Ia pernah menggambarkan gerakan vertikal nautilus yang sebenarnya seperti perjalanan kapal selam, karena mereka menyesuaikan daya apungnya untuk bergerak naik atau turun.
Penemuan di Ekspedisi NA169
Selama ekspedisi terakhir musim 2024, NA169, para peneliti menemukan 4 hewan Palau nautilus yang melayang di kedalaman yang jarang dilihat oleh kebanyakan orang.
"Penampakan pertama kami dari hewan ini sangat luar biasa," kata Jacob Ottaviani, insinyur video dan dokumentarian pada ekspedisi ini.
Makhluk Laut yang Terancam dan Jarang Diteliti
Para peneliti mengklasifikasikan nautilus sebagai anggota tertua dari keluarga cephalopod, kelompok yang juga mencakup gurita dan cumi-cumi. Makhluk khusus ini diakui oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai hampir terancam.
Di antara 11 spesies nautilus yang diketahui, Nautilus Palau menonjol karena pola warnanya dan bentuk cangkangnya. Meskipun penampilannya menarik, pengetahuan tentang siklus hidup, kebiasaan migrasi, dan status populasinya masih terbatas.
"Selain pencapaian yang jelas dari melihat nautilus di kapal eponymous Nautilus, sangatlah unik untuk bertemu hewan yang rencana tubuh dan perilakunya hampir tidak berubah sejak zaman dinosaurus," kata pemimpin ekspedisi dan koordinator operasi di OET, Samantha Wishnak.
Teknologi Penelitian yang Berkembang Pesat
Eksplorasi ngarai, punggung bukit, dan lereng di sekitar Palau melibatkan lebih dari sekadar mengirim kendaraan jarak jauh ke bawah gelombang. Ekspedisi 17 hari ini memperkenalkan teknologi seperti wave gliders, buoyancy gliders, dan kendaraan permukaan otonom dari Scripps Institution of Oceanography.
Para peneliti juga mengandalkan profil turbulensi mikro vertikal untuk mempelajari bagaimana arus laut berperilaku di sepanjang lereng curam Palau.
Para ilmuwan percaya bahwa cephalopod ini melakukan perjalanan vertikal ke arah air yang lebih dangkal setelah gelap dan kembali ke daerah yang lebih dalam di pagi hari.
Para peneliti bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara nautilus bernavigasi, bereproduksi, dan merespons perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi jumlah mereka. Organisasi seperti OET dan NOAA Ocean Exploration juga sedang menciptakan peta dasar laut yang lebih komprehensif untuk melihat di mana makhluk-makhluk inibersembunyi.
(dan)