20 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab kematian vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne, akhirnya terungkap setelah dua pekan ia meninggal dunia. Sertifikat kematian mencatat serangan jantung sebagai penyebab utama kematiannya.
Sang pionir heavy metal tersebut juga diketahui mengidap penyakit Parkinson dan gangguan jantung koroner yang memperburuk kondisinya. Dokumen kematian itu diserahkan ke kantor catatan sipil di London oleh putrinya, Aimee Osbourne.
Ozzy Osbourne (76 tahun) meninggal pada 22 Juli 2025 di rumah pribadinya di Chalfont St Giles, Buckinghamshire. Pada hari yang sama, sebuah ambulans udara dilaporkan dikerahkan ke lokasi.
Upacara pemakaman digelar secara tertutup di pekarangan rumah pribadinya di Inggris. Sejumlah musisi ternama seperti Elton John dan personel Metallica turut hadir. Sebelumnya, jenazah Osbourne diarak melewati kota kelahirannya, Birmingham, dalam prosesi yang dihadiri ribuan penggemar.
Selama prosesi, keluarga Osbourne menyempatkan berhenti di Jembatan Black Sabbath, tempat memorial para penggemar berdiri. Sharon Osbourne terlihat emosional sambil menggenggam cincin milik sang suami yang digantung di kalung. Ketiga anaknya yaitu Jack, Kelly, dan Aimee, turut hadir.
Beberapa pekan sebelum meninggal, Ozzy Osbourne tampil dalam konser amal di Birmingham. Acara tersebut menggalang dana untuk Cure Parkinson's, Birmingham Children's Hospital, dan Acorns Children's Hospice, dan disebut sebagai salah satu konser amal paling sukses secara finansial.
Namun, kondisi kesehatannya saat tampil mengundang keprihatinan. Geezer Butler, rekan Osbourne di Black Sabbath, menyebut Ozzy sangat lemah dan tampil sambil duduk.
"la dibantu dua orang dan seorang perawat untuk masuk ke ruang latihan. la menggunakan tongkat yang dihiasi batu permata," kata Butler seperti dilansir dari NME, Rabu (6/8/2025).
"Butuh waktu sebentar bagi kami menyadari bahwa ia kelelahan hanya setelah menyanyikan enam atau tujuh lagu," tambah dia.
Kelly Osbourne, putri Ozzy, juga mengunggah pesan haru melalui Instagram pada 4 Agustus. la mengucapkan terima kasih atas dukungan dan cinta yang diberikan oleh para penggemar.
"Kami sangat berduka, tapi mengetahui kami tidak sendiri sangat berarti bagi kami. Aku akan terus memegang erat cinta, cahaya, dan warisan yang ditinggalkan ayahku," kata dia.
