Pertamina Kerek Stok Pertalite 1,4 Juta Kl Jelang Nataru

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga menambah stok Pertalite sebanyak 1,4 juta kiloliter (kl) untuk memperkuat ketahanan pasokan BBM subsidi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

"Volume untuk penambahan Pertalite kurang lebih 1,4 juta kiloliter," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (24/11).

Mars Ega mengatakan penambahan stok tersebut bersumber dari kombinasi produksi kilang dalam negeri dan impor tambahan. Setelah bertambah, ketahanan stok diharapkan meningkat menjadi 22-23 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hanya untuk memperkuat karena Pertalite juga diproduksi dari kilang dalam negeri, namun untuk tambahan kita juga akan ada impor karena stok ini akan kita naikkan di level lebih daripada 21 hari. Kita usahakan sampai dengan 22 atau 23 hari," ujarnya.

Selain Pertalite, penebalan stok juga dilakukan untuk Pertamax Turbo melalui peningkatan produksi kilang serta impor.

"Pertamax Turbo ada tambahan impor tapi juga ada tambahan produksi dari kilang, dari kilang Cilacap dan kilang Balongan," ujarnya.

Mars Ega menjelaskan sejak November Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) agar pasokan aman selama periode libur panjang.

"Yang pertama kami memastikan bahwa ketersediaan BBM maupun LPG di masyarakat itu tersedia untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu sampai dengan akhir November ini nanti kami akan terus meningkatkan stok," katanya.

Ia juga merujuk data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang menunjukkan ketahanan stok BBM nasional berada di angka 20,2 hari.

"Jadi kami melakukan penambahan stok bahwa per hari ini stok ada di 20,2 hari secara nasional akan terus kita tingkatkan," ujarnya.

Untuk memastikan penyaluran berlangsung lancar, penguatan distribusi dilakukan dari hulu hingga hilir. Armada kapal ditambah untuk mempercepat pengiriman ke depo.

"Kami juga sudah mengkalkulasi beberapa tambahan-tambahan kapal yang akan kita siapkan untuk menyalurkan distribusi ke N-depo," katanya.

Di jalur darat, perusahaan menambah sekitar 346 mobil tangki untuk mempercepat pengiriman dari terminal ke SPBU. Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan mobil tangki kantong yang memungkinkan pengisian SPBU tertentu tanpa perlu kembali ke terminal utama.

"Mobil tangki kantong ini adalah mobil tangki yang kita standby-kan di wilayah-wilayah tertentu agar dia nanti akan melakukan pengisian BBM ke SPBU itu lebih cepat," ujar Mars Ega.

Terminal BBM juga akan beroperasi pada akhir pekan selama masa Nataru.

"Sabtu dan Minggu kami juga buka terminal BBM kami untuk melakukan penyaluran kepada SPBU," terangnya.

Sekitar 1.800 SPBU direncanakan beroperasi 24 jam mulai pertengahan Desember. Pertamina Patra Niaga juga menambah tenaga awak mobil tangki untuk mendukung armada tambahan tersebut.

"Kita juga siapkan manpower cadangan, karena armadanya kita tambah, tetapi kita juga harus tambah backup armada atau awak mobil tankinya untuk melaksanakan atau mengeksekusi distribusi energi ini sampai dengan masyarakat," ujarnya.

Mars Ega menegaskan seluruh rangkaian persiapan ini merupakan bagian dari mandat perusahaan dalam memastikan energi terdistribusi dari Sabang hingga Merauke.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |