Pertamina | CNN Indonesia
Jumat, 11 Jul 2025 16:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pertamina resmi meluncurkan Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025. Program ini menjadi komitmen Pertamina dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul sekaligus pintu masuk bagi generasi muda berprestasi untuk turut andil dalam membangun masa depan energi Indonesia.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Andy Arvianto mengatakan, melalui PGTC 2025, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada talenta-talenta muda berprestasi yang ada di Indonesia. Khususnya dalam rangka mendukung operasional bisnis Pertamina melalui Dual Growth Strategy yaitu memaksimalkan legacy business dan pengembangan energi baru terbarukan.
"Pertamina akan menjaring talenta-talenta potensial di Indonesia melalui beberapa program, diantaranya Pertamina Talent Candidate (Pertadate) yaitu program penjaringan talent untuk Pertamina,
kegiatan rekrutmen, Job Fair, rekrutmen bersama BUMN, perekrutan melalui kampus-kampus untuk menjaring talenta lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi,
bahkan Diaspora," ujar Andy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy menjelaskan, Pertamina memiliki bisnis proses & value chain dari Hulu sampai dengan Hilir baik di dalam negeri maupun luar negeri. Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan distribusi BBM terumit di dunia karena Indonesia memiliki belasan ribu pulau.
"Jadi ini yang membedakan bisnis Pertamina, karena perlu dimiliki talenta yang bisa menyesuaikan diri dengan kondisi bisnis Pertamina," tambahnya.
Selain itu fokus Pertamina saat ini adalah di pengembangan energi baru dan terbarukan (New and Renewable Energy). Tentunya model bisnis ini berbeda, sehingga dibutuhkan talenta-talenta yang sangat berbeda dengan legacy atau existing bisnis Pertamina.
"Oleh karena itu Pertamina harus merekrut talenta-talenta yang sesuai dengan Future Energy yang dikembangkan. Jadi semuanya akan mulai berproses, menyesuaikan diri dengan industri yang ada saat ini," tutur Andy.
Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM ) Pertamina juga berupaya melakukan lompatan besar, tidak hanya berfokus pada Industri 4.0 tapi harus melompat ke era Industri 5.0.
"Jadi nanti seluruhnya berbasis kepada Era 5.0, dimana nanti cara kerja berubah, budaya berubah, sehingga nanti semua akan efisien dan cepat. Ini mungkin adalah sebuah perubahan besar dalam proses transformasi Pertamina," jelas Andy.
Andy melanjutkan, Pertamina juga akan fokus ke pengembangan program People Development.
"Saat ini Pertamina telah membentuk ekosistem people development mulai dari Pertamina University, Pertamina Corporate University, hingga Pertamina Energy Institute," pungkas Andy.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, PGTC 2025 merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan berkelanjutan.
Adapun untuk informasi lengkap mengenai jadwal, mekanisme dan persyaratan masing-masing kompetisi dapat diakses melalui www.pgtc.id dan www.pertamuda.id.
(ory/ory)