Politisi Golkar Ungkap Strategi Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil Capai 1 Juta Barel Migas

1 month ago 10

8000hoki.com List Akun situs Slots Maxwin Vietnam Terbaru Mudah Lancar Win Full Banyak

hoki kilat online Data Demo web Slots Gacor China Terkini Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop

1000hoki List Demo web Slot Maxwin Singapore Terkini Gampang Lancar Menang Full Non Stop

5000hoki.com Data ID website Slot Gacor Thailand Terbaik Gampang Menang Full Banyak

7000 hoki Data Login situs Slots Maxwin Japan Terbaik Sering Lancar Win Full Banyak

9000 hoki List Platform website Slot Gacor China Terbaik Pasti Lancar Win Setiap Hari

Data Agen Slot Maxwin Japan Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Setiap Hari

Idagent138 Daftar Id Slot Gacor Online

Luckygaming138 Id Slot

Adugaming Akun Slot Gacor

kiss69 Daftar Slot Anti Rungkat

Agent188 Akun Slot Anti Rungkad

Moto128 Id Slot Game Terpercaya

Betplay138 Id Slot Anti Rungkat

Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkat Online

Portbet88 login Id Slot

Jfgaming168 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

MasterGaming138 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Adagaming168 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkat

Summer138 login Akun Slot Anti Rungkad

Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

bancibet Slot Game Terpercaya

adagaming168 Akun Slot Gacor Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemerintah untuk melelang 60 Wilayah Kerja (WK) Migas hingga 2028 dinilai oleh pengamat ekonomi sebagai langkah konkret untuk membangkitkan kembali sektor energi nasional.

Target ambisius ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mencapai produksi 1 juta barel per hari pada tahun 2029–2030, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan untuk mencapai target tersebut, ia siap melakukan langkah-langkah “di luar kelaziman”. Mulai dari reformasi regulasi secara besar-besaran, percepatan proses perizinan, hingga menghapus kekakuan dalam skema bagi hasil proyek migas.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Rahman Farisi, pengamat yang juga Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, menyebut bahwa rantai komando antara Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil layaknya 'Tiki Taka' dalam sepak bola: presisi, cepat, dan saling membaca arah gerak.

“Kepemimpinan Pak Prabowo tegas dan tanpa kompromi terhadap kelambanan. Sementara Menteri Bahlil mengeksekusinya dengan gaya progresif dan berani. Ini seperti permainan Tiki Taka yang rapi, umpan politik dari presiden langsung dieksekusi taktis oleh menterinya,” kata Abdul Rahman di Jakarta, Kamis (22/5).

Abdul Rahman menyebut rencana pelelangan 60 blok migas setara dua blok per bulan selama tiga tahun bukan sekadar program administratif, tetapi koreksi historis terhadap stagnasi sektor energi selama era reformasi.

“Menteri Bahlil sedang melunasi utang kebijakan yang tertunda lebih dari dua dekade,” tambahnya.

Ia menilai bahwa keberanian untuk mengambil kebijakan nonkonvensional adalah refleksi dari gaya pemerintahan yang tidak ingin lagi terjebak dalam prosedur lamban.

“Investor tidak hanya butuh potensi, tapi juga arah dan kecepatan. Kepastian itu nampaknya sedang dibangun,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa selama ini Menteri Bahlil memang salah satu figur yang mampu menerjemahkan gaya kepemimpinan Presiden Prabowo yang menyebut orang malas dan lamban bergerak akan dipinggirkan.

“Sejak dulu Menteri Bahlil bukan birokrat teknis, tapi eksekutor. Saya melihat Tika Taka Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil akan membayar utang lifting Migas sebelumnya dan membalikan kurva lifting menjadi positif,” tutupnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |