Potret dari Satelit Kerusakan Iran Akibat Serangan Israel

Citra satelit terbaru yang dirilis Maxar Technologies menunjukkan kerusakan signifikan di fasilitas nuklir Iran, khususnya di Natanz, usai serangan udara Israel. Gambar yang dibandingkan antara 24 Januari dan 14 Juni, serta tersebar luas di media sosial, memperlihatkan beberapa bangunan rusak di situs pengayaan utama Iran tersebut. Laporan ini disampaikan NDTV World pada Minggu (15/6). (X/@Shayan86 via Maxar)

Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Israel menyerang tiga lokasi penting: Natanz, Fordow, dan Isfahan. Namun, citra satelit hanya menunjukkan kerusakan di Natanz dan Isfahan, sementara Fordow tidak terdampak. Natanz, yang berjarak sekitar 220 km dari Teheran, adalah pusat utama pengayaan uranium Iran dan sebagian bangunannya berada di bawah tanah untuk perlindungan dari serangan udara. (X/@Shayan86 via Maxar)

Fasilitas di Natanz mengoperasikan sejumlah kaskade atau kelompok mesin centrifuge yang dapat memperkaya uranium secara cepat. Sementara itu, Fordow yang berada 100 kilometer barat daya Teheran—dan juga dilindungi oleh struktur bawah tanah serta pertahanan anti-pesawat—tidak mengalami kerusakan meski termasuk dalam target serangan. Lokasi ini diyakini mulai dibangun pada 2007, namun baru diumumkan Iran pada 2009 setelah diketahui oleh intelijen Barat. (X/@Shayan86 via Maxar)

Badan Energi Atom Internasional menyatakan pada Minggu (15/6) bahwa tidak ada tanda-tanda kerusakan di Fordow ataupun reaktor air berat Khondab yang masih dalam tahap pembangunan. Di sisi lain, empat bangunan penting di Isfahan, termasuk fasilitas konversi uranium dan pabrik pelat bahan bakar, dilaporkan rusak akibat serangan. (X/@Shayan86 via Maxar)

Kepala IAEA Rafael Grossi mengecam keras penyerangan terhadap fasilitas nuklir, menyebut bahwa tindakan tersebut bisa berdampak serius bagi rakyat Iran dan kestabilan kawasan. Meski begitu, IAEA memastikan hingga kini tidak ada peningkatan kadar radiasi di luar lokasi yang terdampak, baik di Natanz maupun Isfahan. (X/@Shayan86 via Maxar)