Potret Mal Mewah di Dubai Jadi Disulap Jadi Lintasan Lari

7 hours ago 1

CNBC Indonesia Lifestyle Foto Lifestyle

Foto Lifestyle

Reuters, CNBC Indonesia

12 August 2025 18:20

Para peserta mengikuti Dubai Mallathon, sebuah inisiatif kebugaran selama sebulan yang mengubah pusat perbelanjaan menjadi lintasan lari dalam ruangan sepanjang bulan Agustus, untuk menghindari teriknya musim panas, di City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Agustus 2025. (REUTERS/Amr Alfiky)

Teriknya musim panas bulan Agustus membuat pusat perbelanjaan City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab disulap menjadi lintasan lari dalam ruangan. (REUTERS/Amr Alfiky)

Para peserta mengikuti Dubai Mallathon, sebuah inisiatif kebugaran selama sebulan yang mengubah pusat perbelanjaan menjadi lintasan lari dalam ruangan sepanjang bulan Agustus, untuk menghindari teriknya musim panas, di City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Agustus 2025. (REUTERS/Amr Alfiky)

Acara bertajuk Dubai Mallathon ini merupakan sebuah inisiatif unutuk menjaga kebugaran di bulan Agustus saat teriknya panas matahari. (REUTERS/Amr Alfiky)

Para peserta mengikuti Dubai Mallathon, sebuah inisiatif kebugaran selama sebulan yang mengubah pusat perbelanjaan menjadi lintasan lari dalam ruangan sepanjang bulan Agustus, untuk menghindari teriknya musim panas, di City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Agustus 2025. (REUTERS/Amr Alfiky)

Dikutip dari Reuters, semibilan mal di Dubai termasuk salah satu yang terbesar di dunia, Dubai Mal buka lebih awal pukul 7 pagi bulan ini untuk menyambut para pejalan kaki dan pelari, menawarkan alternatif yang menyenangkan untuk berolahraga di luar ruangan selama puncak musim panas. (REUTERS/Amr Alfiky)

Para peserta mengikuti Dubai Mallathon, sebuah inisiatif kebugaran selama sebulan yang mengubah pusat perbelanjaan menjadi lintasan lari dalam ruangan sepanjang bulan Agustus, untuk menghindari teriknya musim panas, di City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Agustus 2025. (REUTERS/Amr Alfiky)

Pada hari kerja, suasananya santai dan bebas. Namun, pada hari Sabtu dan Minggu, Mallathon akan semakin meriah dengan lomba lari formal 2,5 kilometer (km), 5 km, dan 10 km lengkap dengan medali, hadiah, dan hak berbangga bagi para pelari terbaik. (REUTERS/Amr Alfiky)

Para peserta mengikuti Dubai Mallathon, sebuah inisiatif kebugaran selama sebulan yang mengubah pusat perbelanjaan menjadi lintasan lari dalam ruangan sepanjang bulan Agustus, untuk menghindari teriknya musim panas, di City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Agustus 2025. (REUTERS/Amr Alfiky)

Mallathon perdana di Dubai bertepatan dengan musim panas dengan suhu terik yang memecahkan rekor - memberi warga alasan untuk memakai sepatu kets mereka tanpa harus menghadapi terik matahari. (REUTERS/Amr Alfiky)

Para peserta mengikuti Dubai Mallathon, sebuah inisiatif kebugaran selama sebulan yang mengubah pusat perbelanjaan menjadi lintasan lari dalam ruangan sepanjang bulan Agustus, untuk menghindari teriknya musim panas, di City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Agustus 2025. (REUTERS/Amr Alfiky)

Beberapa pelari menekankan bahwa suhu yang melonjak membuat olahraga di luar ruangan hampir mustahil, dan mengatakan Mallathon menawarkan alternatif yang menyenangkan. (REUTERS/Amr Alfiky)

Para peserta mengikuti Dubai Mallathon, sebuah inisiatif kebugaran selama sebulan yang mengubah pusat perbelanjaan menjadi lintasan lari dalam ruangan sepanjang bulan Agustus, untuk menghindari teriknya musim panas, di City Centre Mirdif di Dubai, Uni Emirat Arab, 9 Agustus 2025. (REUTERS/Amr Alfiky)

"Sering kali saya ingin lari di malam hari dan itu sangat buruk," kata Aswati Vadakkeppattu, seraya menambahkan bahwa ia biasanya terpaksa menggunakan treadmill dalam ruangan di musim panas. (REUTERS/Amr Alfiky)


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |