Proyek DME di Kutai Timur Kurangi Ketergantungan Impor LPG

5 hours ago 4

Pemerintah bangun proyek DME Kutai Timur untuk substitusi LPG.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA, – Pemerintah sedang melaksanakan proyek hilirisasi batu bara untuk memproduksi Dimethyl Ether (DME) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang bertujuan mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG). Langkah ini merupakan upaya strategis dalam mencapai kemandirian energi nasional.

Menurut M. Fadhil Hasan, Tenaga Ahli Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi, hilirisasi merupakan strategi utama pembangunan nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan di Samarinda, Rabu. Proyek ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Astacita 2 untuk mencapai swasembada energi.

Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar berupa ketergantungan tinggi terhadap impor energi fosil. Proyek DME di Kutai Timur diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengonversi penggunaan LPG, dengan target substitusi 100 persen pada tahun 2040.

Kalimantan Timur, yang saat ini menyumbang 42,8 persen produksi batu bara nasional, menjadi lokasi strategis bagi transformasi ekonomi melalui proyek ini. Pemerintah mengidentifikasi proyek DME sebagai salah satu dari 18 proyek prioritas nasional dengan nilai investasi mencapai 10,25 miliar dolar AS atau setara Rp164 triliun.

Fadhil menambahkan bahwa proyek ini diproyeksikan dapat menyerap 34.800 tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung. Selain DME, hilirisasi batu bara juga diarahkan untuk memproduksi metanol yang dapat diolah menjadi biodiesel, serta grafit sintetik yang penting bagi produksi baterai kendaraan listrik (EV).

Batu bara kalori rendah (lignit) akan digunakan untuk produksi amonia, yang dikembangkan menjadi amonia hijau sebagai alternatif energi bersih dan berkelanjutan di masa depan. Proyek ini, bersama hilirisasi sawit di KEK Maloy, mencerminkan perubahan ekonomi Kaltim dari ekstraksi sumber daya alam ke industri bernilai tambah.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |