Puncak Perayaan HUT Ke-77 IPSI, Bawa Pencak Silat Tampil di Olimpiade

6 days ago 8

CNN Indonesia

Senin, 26 Mei 2025 23:46 WIB

PB IPSI mengusung visi menampilkan pencak silat di Olimpiade dalam perayaan ulang tahun ke-77 organisasi pada Sabtu (31/5) mendatang. IPSI ingin membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade. (CNNIndonesia/Muhammad Ikhwanuddin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) mengusung visi menampilkan pencak silat di Olimpiade dalam perayaan ulang tahun ke-77 organisasi pada Sabtu (31/5) mendatang.

"Kami akan menyelenggarakan HUT ke-77 IPSI. Ini angka istimewa untuk membuat pencak silat ini bisa digelar di Olimpiade," kata Ketua Panitia Perayaan HUT Ke-77 PB IPSI, Dwi Soetjipto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/5).

"Ini visi besar PB IPSI menuju Olimpiade. Memang bukan pekerjaan yang mudah karena dunia masih melihat pencak silat adalah olahraga tradisional. Karena itu kami butuh kerjasama dari semua pihak untuk terus membawa pencak silat ke dunia internasional," katanya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan HUT Ke-77 PB IPSI akan digelar di Padepokan Pencak Silat TMII. Presiden RI sekaligus Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto direncanakan hadir dalam agenda ini. Selain itu, ada pula tamu undangan seperti duta besar negara sahabat dan 7.000 pesilat yang akan berkumpul.

"Kami menargetkan peringatan ini dihadiri oleh anggota dan para pendekar dari seluruh Indonesia yang diperkirakan mencapai 7.000 orang akan hadir. Tentu kami memerhatikan daya tampung padepokan juga," ujar Dwi.

Sementara Sekjen PB IPSI, Teddy Suratmadji menyebut perjalanan pencak silat menuju Olimpiade masih panjang meski bukan sebuah angan-angan. Saat ini cabang olahraga asli Indonesia tersebut sedang diaudit oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) untuk kemudian menerbitkan rekomendasi dalam proses diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Kami harus diakui oleh IOC. Tapi sebelum itu harus direkomendasi oleh WADA. Sekarang sudah tahap assesment. Mereka akan memeriksa segala hal tentang keorganisasian. WADA sudah memulai tahap assesment," ucap Teddy.

Menurutnya, target realistis pencak silat bisa tampil di Olimpiade adalah ketika Indonesia jadi tuan rumah, sama seperti ketika menggelar Asian Games 2018. Sejak pesta olahraga Asia tujuh tahun lalu, pencak silat belum muncul lagi di gelaran multievent selain SEA Games.

"Olimpiade 2028 sudah fiks di Los Angeles. Tahun 2032 Indonesia kalah bidding dengan Australia dan mengincar lagi tahun 2036. Insya Allah Indonesia jadi tuan rumah tahun 2036," kata Teddy.

"Mudah-mudahan pencak silat bisa dipertandingkan [di Olimpiade 2036]. Minimal jadi cabor ekshibisi. Syarat bisa masuk Olimpiade adalah adanya federasi di 75 negara. Pencak silat sudah hadir di 83 negara," ia melanjutkan.

Perayaan HUT Ke-77 PB IPSI yang mengusung visi menuju Olimpiade didukung oleh tiga BUMN yakni Pertamina, PLN, dan Bank Mandiri. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Santoso menyatakan pihaknya ingin turut mengembangkan pencak silat ke mata dunia.

"Ini jadi sebuah kehormatan bagi kami untuk mendukung acara ulang tahun ke-77 IPSI. Kami ingin mendukung olahraga ini untuk dipertandingkan di Olimpiade. Tentu kepentingan bangsa dan negara sangat kami dukung. Harapan kami tentu pencak silat semakin digemari oleh generasi muda," ucap Fadjar.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ptr)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |