Purbaya Minta DHE SDA Wajib Simpan di Himbara, Bank Swasta Buka Suara

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank HSBC Indonesia buka suara soal rencana pemerintah untuk menempatkan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) khusus di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Country Head Global Trade Solutions HSBC Indonesia Delia Melissa mengatakan, pihaknya mash mengkaji lebih lanjut terkait kebijakan yang baru saja diumumkan kemarin oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tersebut.

"Kalau dari HSBC sendiri sih kita selalu support regulasi dari pemerintah. Tapi karena memang baru, kita juga lagi banyak bekerja sama dengan regulator untuk mencari tahu kebijakan DHE SDA ini," kata Delisa usai Media Briefing di Jakarta, Selasa, (9/12/2025).

Lebih jauh, Delisa tak menampik aturan ini dapat berpotensi membatasi pemasukan dari nasabah di sektor ekspornya. Meski demikian, bank asal Hong Kong ini membuka peluang untuk komunikasi lebih jauh terkait hal ini.

"Potensi (kehilangan pemasukan) mungkin ada gitu, cuma kita masih menunggu kabar selanjutnya sih. Karena kan tidak hanya HSBC, ini kan juga International Bank Selanjutnya dan juga Swasta Nasional," jelas Delisa.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan alasan pemerintah akan mengkhususkan penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam alias DHE SDA hanya di rekening khusus Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Kewajiban penempatan baru 100% DHE SDA ke Himbara itu akan dilakukan pada 1 Januari 2026 melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023.

Purbaya mengatakan, alasan utama pengkhususan kewajiban penempatan DHE di Himbara itu ditetapkan atas hasil evaluasi ketentuan DHE SDA sebelumnya yang tak mendefinisikan lembaga jasa keuangan tempat eksportir wajib menempatkan dolar hasil ekspornya.

Tanpa pengkhususan bank Himbara itu, ia bilang DHE SDA yang selama ini ditempatkan di rekening khusus malah kebanyakan di konversi ke rupiah, lalu ditempatkan di bank-bank kecil untuk kemudian di konversi lagi ke mata uang valas dan disimpan di luar negeri.

"DHE nya memang masuk ke sini, dolar kan. Lalu mereka tukar ke rupiah, dan dipindahin ke bank kecil-kecil lain, diconvert ke dolar, dibawa ke luar negeri, jadi enggak efektif," kata Purbaya saat ditemui di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Purbaya mengatakan, dengan pengkhususan Himbara sebagai penampung DHE SDA eksportir pada tahun depan, maka pengawasan konversi dan penempatan dananya menjadi mudah.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |