Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Israel yang menghantam Teheran, Iran pada hari Jumat (13/6/2025), waktu setempat. Rusia menyebut gempuran Israel itu tidak dapat diterima dan mengutuk serangan itu sebagai kekejaman. Apalagi terjadi di tengah negosiasi kritis antara AS dan Iran mengenai program nuklir Iran.
Putin dan para pejabat tinggi Rusia juga mengutuk aksi Israel di Gaza. Iran dan Rusia sendiri tengah mempererat hubungan militer kedua negara. Di saat bersamaan, Rusia dan Israel juga memiliki hubungan kerja sama yang terjaga.
"Serangan militer yang tidak beralasan terhadap negara anggota PBB yang berdaulat, warga negaranya, kota-kota yang damai, dan infrastruktur energi nuklir, sama sekali tidak dapat diterima," kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Sabtu (14/6/2025).
Sebelumnya, seperti dilansir AFP, Kremlin juga telah menyampaikan keberpihakannya atas Iran dan menyebutnya berhak dalam mengembangkan program energi nuklir. Menurut Rusia, seharusnya persoalan nuklir Iran ini dapat diselesaikan secara diplomatis, sambil meminta kedua pihak menahan diri.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Video: Bongkar Misteri MH17, Anwar Ibrahim Temui Putin di Moskow