Qwen2.5-Max Pamer Amunisi AI yang Tak Ada di Gemini dan OpenAI

1 day ago 3

Senin, 03 Februari 2025 - 20:02 WIB

loading...

Qwen2.5-Max Pamer Amunisi...

AI Alibaba Qwen2.5-Max . FOTO/CNET

BEIJING - Alibaba, telah meluncurkan Qwen2.5-Max pada 29 Januari 2025 lalu menjadi pengumuman besar kedua dalam dunia AI dari China minggu ini.

Baca Juga

Alibaba Qwen Diluncurkan, AI dengan Kecerdasan Melebihi DeepSeek

Sebelumnya, model DeepSeek R1 dengan bobot terbuka (open-weight) menggemparkan dunia setelah diklaim lebih unggul dan lebih hemat biaya dibandingkan pesaingnya dari Amerika Serikat.

Kini, Alibaba mengklaim bahwa Qwen2.5-Max, yang juga bersifat sebagian open-source, bahkan lebih mengesankan—melewati berbagai model pesaing dalam berbagai uji coba yang dilakukan perusahaan.

"Dalam uji benchmark seperti Arena-Hard, LiveBench, LiveCodeBench, GPQA-Diamond, dan MMLU-Pro, Qwen2.5-Max sebanding dengan [Claude-3.5-Sonnet dari Anthropic], dan hampir sepenuhnya melampaui [GPT-4o dari OpenAI], DeepSeek-V3, serta [Llama-3.1-405B dari Meta],” tulis perwakilan Alibaba dalam pernyataan yang diterjemahkan di WeChat pada 28 Januari 2024.

Pengumuman ini datang di tengah ketidakpastian bagi perusahaan teknologi Amerika. Setelah peluncuran DeepSeek R1, chatbot AI tersebut dengan cepat melampaui ChatGPT dan menjadi aplikasi gratis paling banyak diunduh di Apple App Store AS.

Klaim DeepSeek bahwa mereka mencapai hasil lebih baik dengan biaya pelatihan dan operasional yang jauh lebih rendah mengejutkan dunia.

Dampaknya sangat besar, menyebabkan kerugian hingga USD1 triliun pada valuasi perusahaan teknologi terkemuka seperti Nvidia, yang kehilangan USD589 miliar—menjadikannya kerugian pasar terbesar dalam sejarah satu hari di AS.

Keberhasilan DeepSeek juga memicu persaingan di dalam negeri antara perusahaan AI terkemuka di China. Hal ini mendorong pemilik TikTok, ByteDance, untuk memperbarui model Doubao, dan kemungkinan besar mendorong Alibaba untuk segera mengumumkan model AI terbarunya.

OpenAI menuduh bahwa DeepSeek telah menjiplak bagian dari model OpenAI untuk melatih sistemnya sendiri.

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Siklon Tropis Taliah...

2 jam yang lalu

Apakah Buaya Hewan yang...

3 jam yang lalu

3 Perbedaan iPhone SU...

3 jam yang lalu

Bekas Muntahan Dinosaurus...

13 jam yang lalu

Jepang Temukan Cara...

20 jam yang lalu

Donald Trump Klaim Microsoft...

22 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |