8000hoki Data Agen server Slots Maxwin China Terbaik Mudah Lancar Win Full Terus
hoki kilat slot Data Platform server Slot Maxwin Philippines Terpercaya Pasti Jackpot Banyak
1000 hoki Data Login server Slots Maxwin Terbaik Pasti Scatter Full Terus
5000 hoki Akun web Slots Gacor Singapore Terkini Gampang Lancar Win Full Setiap Hari
7000 Hoki Online List Situs website Slot Maxwin Terkini Gampang Lancar Win Terus
9000 hoki List Akun situs Slots Maxwin Vietnam Terkini Sering Lancar Scatter Full Online
Demo Slots Gacor Thailand Terkini Pasti Win Online
Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik
Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat
Adugaming Akun Slot Anti Rungkad Online
kiss69 login Id Slot Maxwin Terbaik
Agent188 Id Slot Anti Rungkad Online
Moto128 Id Slot Maxwin
Betplay138 Slot Anti Rungkat
Letsbet77 login Slot Anti Rungkat Terbaik
Portbet88 Akun Slot Game
Jfgaming168 Id Slot Maxwin Terpercaya
Mg138 Akun Slot Game Terpercaya
Adagaming168 Slot Game Terpercaya
Kingbet189 Slot Game Terpercaya
Summer138 Daftar Id Slot Gacor Online
Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
loading...
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dampak ekonomi yang akan ditimbulkan dari adanya efisiensi anggaran. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dampak ekonomi yang akan ditimbulkan dari adanya efisiensi anggaran . Adapun efisiensi sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menerbitkan Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Total belanja yang Prabowo perintahkan untuk dipotong dari anggaran pemerintah pusat dan daerah itu senilai Rp306,69 triliun.
“Untuk langkah saat ini tidak dilakukan pengurangan total belanja di daerah. Jadi yang ada adalah di-refocussing, sehingga dampak secara agregat secara perekonomian tentu tergantung masing-masing,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers di Komisi III DPR, Jumat (14/2/2025).
“Kalau realokasinya pada aktifitas yang menimbulkan multiplier effect yang sama atau bahkan lebih besar, dampak dari perekonomian akan jauh lebih baik,” imbuhnya.
Sri Mulyani menegaskan dia akan terus memonitor dampak dari pengurangan atau efisiensi anggaran Kementerian/Lembaga .
Kemudian yang paling penting dari pemangkasan anggaran tersebut adalah pelayanan publik dan birokrasi jangan sampai terganggu. “Namun sebetulnya spirit untuk membangun efisiensi dari birokrasi itu akan tetap dipertahankan, karena itu penting bagi penyelanggaraan birokrasi yang baik dan efisien,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani juga menyebut bahwa pemerintah akan mempertahankan prinsip efisiensi atau pemotongan anggaran dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia juga menyampaikan bahwa hasil rekontruksi anggaran usai efisiensi tahun ini akan menjadi acuan dalam penyusunan APBN 2026 mendatang. Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) dengan agenda Pembahasan Anggaran Sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
“Kami juga menyetujui dari exercise K/L 2025 akan jadi baseline, menciptakan budaya baru efisiensi di K/L, sehingga hasil dari (efisiensi) 2025 akan digunakan untuk penyusunan 2026," ungkap Sri Mulyani, Kamis (13/2).
(akr)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya