Rangkuman Sejarah Peringatan Hari Koperasi Indonesia 12 Juli

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Koperasi Nasional diperingati pada 12 Juli setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran koperasi dalam membangun perekonomian Indonesia.

Sebelum adanya peringatan Hari Koperasi seperti sekarang, ada sejarah panjang yang perlu diketahui. Berikut rangkuman sejarah Hari Koperasi Indonesia.

Tahun ini menandai peringatan ke-78 Hari Koperasi Nasional. Untuk memperkuat pemahaman generasi sekarang, penting untuk mengenal kembali bagaimana sejarah panjang gerakan koperasi yang berkembang di Indonesia.

Sejarah Hari Koperasi Nasional

Simak rangkuman sejarah Hari Koperasi Nasional, dirangkum dari laman Dekopin dan sumber lainnya.

· Awal mula gerakan koperasi di Indonesia

Cikal bakal koperasi di Indonesia dirintis pertama kali oleh R. Aria Wirjaatmadja, seorang patih dari Purwokerto pada Desember 1886.

Ia mendirikan sebuah lembaga keuangan yang bertujuan membantu para pegawai agar terhindar dari jeratan lintah darat yang menawarkan pinjaman berbunga tinggi.

Gagasan awal terinspirasi dari sistem koperasi kredit yang berkembang di Jerman. Aria Wirjaatmadja pun mendorong agar lembaga keuangan tersebut diubah menjadi koperasi yang bisa dimanfaatkan lebih luas oleh petani dan masyarakat luas.

· Koperasi sebagai alat perjuangan bangsa

Pada 1908, lahir organisasi Budi Utomo yang didirikan oleh Raden Soetomo. Organisasi ini mengadopsi semangat koperasi sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil dan memperbaiki kehidupan masyarakat.

Perkembangan koperasi makin terasa saat Sarekat Dagang Islam (kemudian menjadi Sarekat Islam) muncul pada 1927.

Organisasi ini menempatkan koperasi sebagai bagian penting dalam memperjuangkan kemandirian ekonomi pengusaha pribumi di tengah dominasi ekonomi kolonial.

· Penetapan Hari Koperasi Nasional

Tonggak penting sejarah koperasi terjadi pada 12 Juli 1947, saat diselenggarakannya Kongres Koperasi Pertama di Tasikmalaya. Dalam kongres tersebut, ditetapkan bahwa tanggal 12 Juli menjadi Hari Koperasi Nasional.

Beberapa hasil penting dari kongres tersebut antara lain, terbentuknya Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya, dan penetapan gotong royong sebagai asas utama koperasi di Indonesia.

Melalui kongres ini, koperasi tidak hanya dipandang sebagai sarana ekonomi, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas rakyat Indonesia.

Koperasi Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1993 tentang Perkoperasian dengan dasar self help and coorperation.

Berdirinya Dewan Koperasi Indonesia

Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) adalah lembaga tunggal gerakan koperasi nasional yang dibentuk pada 1968, menggantikan nama sebelumnya yaitu Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI).

Sesuai Pasal 57 UU No. 25 Tahun 1992, Dekopin bersifat otonom dan berperan memperjuangkan cita-cita koperasi, menyalurkan aspirasi anggota, mewakili gerakan koperasi di dalam dan luar negeri, serta menjadi mitra pemerintah.

Untuk menjalankan perannya secara nasional, Dekopin membentuk Dekopinwil di tingkat provinsi dan Dekopinda di tingkat kabupaten/kota.

Saat ini, terdapat 1 Dekopin Pusat di Jakarta, 34 Dekopinwil, dan 514 Dekopinda di seluruh Indonesia.

Itulah rangkuman sejarah Hari Koperasi Indonesia. Dengan mengenal sejarahnya, kita dapat melanjutkan semangat koperasi di masa depan.

(avd/fef)