RS Polri Terima 21 Kantong Jenazah Korban Kebakaran di Cempaka Putih

57 minutes ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur telah menerima 21 kantong jenazah korban kebakaran Rumah Toko (Ruko) Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saat ini, Rumah Sakit Bayangkara tingkat satu Pusdokkes Polri telah menerima 21 kantong jenazah," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

Hingga kini, tim forensik belum membuka kantong jenazah maupun memastikan kondisi korban, apakah utuh atau berupa bagian tubuh.

"Belum kita periksa. Standar operasional prosedur (SOP) kami harus menunggu surat dari penyidik. Setelah ada permintaan resmi, baru kami lakukan pemeriksaan dan identifikasi," jelas Prima.

Oleh karena itu, jenis kelamin maupun data personal korban belum dapat dipastikan. Selain itu, Prima menyebut, jumlah 21 kantong jenazah masih bersifat sementara.

"Kami akan koordinasi dengan Bidokkes Polda Metro. Informasi sementara memang ada 21 kantong jenazah," ucap Prima.

Lebih lanjut, RS Polri masih menunggu surat resmi dari penyidik untuk memulai autopsi dan pemeriksaan forensik.

"Artinya tinggal menunggu surat saja. Kami akan koordinasi dengan penyidik untuk permohonan pemeriksaan dan autopsi," ucap Prima.

Waktu identifikasi diperkirakan bergantung pada kondisi jenazah.

"Semua tergantung tingkat kesukaran dan kondisi korban," ujar Prima.

Sebelumnya, korban tewas akibat kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang bertambah menjadi 22 orang.

"Sampai pukul 17.00 WIB data korban, sudah 22 orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Menurut dia, dari jumlah tersebut tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 lainnya orang lainnya merupakan perempuan.

Susatyo mengatakan bahwa untuk ke-22 korban meninggal dunia sudah dibawa ke RS Polri, Kramatjati, untuk dilakukan identifikasi.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) menduga kebakaran pada Rumah Toko (Ruko) Terra Drone Kemayoran, akibat baterai drone mainan, terbakar di lantai satu.

"Pada sekitar pukul 12.30 WIB memang ada baterai di lantai satu yang terbakar," kata Susatyo.

Menurut dia, karyawan sudah sempat berupaya memadamkan api, namun api kemudian cepat menyebar karena di lantai itu merupakan salah satu gudang penyimpanan.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |