Rupiah Dibuka Stagnan, Dolar AS Stabil di Level Rp16.570/US$

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025).

Melansir data Refinitiv, mata uang garuda ini pada pembukaan perdagangan, berada di posisi Rp16.570/US$ atau sama dengan level penutupan kemarin, Selasa (14/10/2025), dimana rupiah mengalami pelemahan 0,09% ke level tersebut.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB terpantau tengah melanjutkan pelemahan sebesar 0,11% di level 98,934. Hal ini melanjutkan pelemahannya yang telah terjadi sejak perdagangan kemarin, Selasa (14/10/2025) 0,22% di level 99,047.

Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal khususnya pelemahan indeks dolar AS.

Pelemahan DXY terjadi setelah pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan pada pertemuan FOMC akhir Oktober.

Dalam pidatonya, Selasa (14/10/2025) malam waktu AS, Powell menilai kondisi pasar tenaga kerja AS masih lesu dan belum menunjukkan perbaikan signifikan. Sementara data ekonomi resmi yang tertunda akibat penutupan pemerintahan AS tidak menghambat penilaian The Fed terhadap prospek ekonomi

Pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 28-29 Oktober mendatang dan tambahan penurunan lagi pada Desember 2025. Kemudian disusul tiga kali pemangkasan lagi tahun depan.

Selain faktor kebijakan moneter, ketegangan dagang antara AS dan China turut menekan nilai dolar. Washington dan Beijing saling memberlakukan tarif baru terhadap sejumlah perusahaan pelayaran dan komoditas, mulai dari mainan hingga minyak mentah.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyatakan sedang mempertimbangkan penghentian sebagian hubungan dagang dengan China, termasuk untuk produk minyak goreng.

Dengan pelemahan dolar global dan ekspektasi pelonggaran moneter AS, tekanan terhadap mata uang emerging markets termasuk rupiah, berpeluang mereda pada perdagangan hari ini.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Balik Menguat, Dolar AS Turun ke Rp16.570

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |