8000 Hoki Online Data Akun website Slot Gacor Malaysia Terkini Pasti Scatter Banyak
hokikilat Pusat Platform server Slot Gacor Thailand Terkini Pasti Lancar Menang Full Terus
1000hoki Data Agen web Slot Maxwin Myanmar Terbaik Gampang Scatter Banyak
5000hoki.com Platform situs Slots Maxwin Terbaru Pasti Menang Full Online
7000hoki.com List Situs situs Slot Gacor Myanmar Terbaik Sering Menang Banyak
9000 Hoki Online List Agen server Slots Gacor Philippines Terbaru Pasti Win Full Setiap Hari
Data Agen Slot Maxwin server Vietnam Terpercaya Gampang Win Full Terus
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online
Adugaming Id Slot Maxwin Online
kiss69 Slot Maxwin Online
Agent188 login Slot Gacor
Moto128 login Akun Slot Gacor Terbaik
Betplay138 Daftar Akun Slot Game Terpercaya
Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 login Slot Maxwin Terpercaya
Jfgaming Slot Anti Rungkat Terpercaya
MasterGaming138 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik
Adagaming168 Akun Slot Terbaik
Kingbet189 Daftar Slot Terbaik
Summer138 Akun Slot Gacor Online
Evorabid77 Id Slot Gacor Terpercaya
bancibet login Slot Game
adagaming168 login Id Slot Anti Rungkad Online
skt | CNN Indonesia
Sabtu, 31 Mei 2025 18:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Rusia meluncurkan aplikasi pesan dan berbincang (chat) buatan dalam negeri demi urusan keamanan serta mengurangi ketergantungan pada platform asing, seperti WhatsApp dan Telegram.
Parlemen Rusia atau State Duma mengklaim layanan pesan nasional itu bakal menjadi alternatif yang aman di kawasan domestik. Selain itu, aplikasi anyar buatan Rusia diklaim juga bakal multifungsi selayaknya layanan sejenis dari negara lain.
"Pembentukan layanan multifungsi nasional akan menutup celah terakhir dalam keamanan digital kita," kata Kepala Kebijakan Informasi State Duma Sergei Boyarsky, dikutip dari Anadolu Ajansi, Sabtu (31/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boyarsky menegaskan aplikasi pesan ini memang dirancang untuk menggantikan layanan asing yang dianggap tidak aman. Ia menekankan hadirnya aplikasi baru tersebut juga diperlukan demi pelayanan yang lebih modern dan fungsional.
Meski begitu, Parlemen Rusia menegaskan bahwa rencana ini bukan serta-merta mengusir perusahaan asing. Ia menegaskan WhatsApp dan Telegram masih boleh beroperasi di negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.
"WhatsApp dan Telegram bisa terus beroperasi, jika mereka sepenuhnya mematuhi hukum kita. Namun, sekarang mereka tidak lagi diuntungkan dari kurangnya persaingan," bebernya.
Belum ada penjelasan resmi apa nama layanan aplikasi pesan yang akan diluncurkan Pemerintah Rusia.
Sergei Boyarsky hanya menegaskan langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital. Ia menyinggung bagaimana perluasan penggunaan aplikasi domestik, layanan e-government, perbankan online, sampai platform media sosial lokal.
(asa/asa)