Rusia Luncurkan Aplikasi Chat Buatan Lokal Lawan WhatsApp dan Telegram

1 month ago 12

8000 Hoki Online Data Akun website Slot Gacor Malaysia Terkini Pasti Scatter Banyak

hokikilat Pusat Platform server Slot Gacor Thailand Terkini Pasti Lancar Menang Full Terus

1000hoki Data Agen web Slot Maxwin Myanmar Terbaik Gampang Scatter Banyak

5000hoki.com Platform situs Slots Maxwin Terbaru Pasti Menang Full Online

7000hoki.com List Situs situs Slot Gacor Myanmar Terbaik Sering Menang Banyak

9000 Hoki Online List Agen server Slots Gacor Philippines Terbaru Pasti Win Full Setiap Hari

Data Agen Slot Maxwin server Vietnam Terpercaya Gampang Win Full Terus

Idagent138 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Adugaming Id Slot Maxwin Online

kiss69 Slot Maxwin Online

Agent188 login Slot Gacor

Moto128 login Akun Slot Gacor Terbaik

Betplay138 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Portbet88 login Slot Maxwin Terpercaya

Jfgaming Slot Anti Rungkat Terpercaya

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik

Adagaming168 Akun Slot Terbaik

Kingbet189 Daftar Slot Terbaik

Summer138 Akun Slot Gacor Online

Evorabid77 Id Slot Gacor Terpercaya

bancibet login Slot Game

adagaming168 login Id Slot Anti Rungkad Online

skt | CNN Indonesia

Sabtu, 31 Mei 2025 18:50 WIB

Rusia meluncurkan aplikasi pesan dan berbincang (chat) buatan dalam negeri bersaing dengan WhatsApp dan Telegram. Rusia meluncurkan aplikasi pesan dan berbincang (chat) buatan dalam negeri bersaing dengan WhatsApp dan Telegram. (Foto: CNN Indonesia/ Arif Hulwan Muzayyin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia meluncurkan aplikasi pesan dan berbincang (chat) buatan dalam negeri demi urusan keamanan serta mengurangi ketergantungan pada platform asing, seperti WhatsApp dan Telegram.

Parlemen Rusia atau State Duma mengklaim layanan pesan nasional itu bakal menjadi alternatif yang aman di kawasan domestik. Selain itu, aplikasi anyar buatan Rusia diklaim juga bakal multifungsi selayaknya layanan sejenis dari negara lain.

"Pembentukan layanan multifungsi nasional akan menutup celah terakhir dalam keamanan digital kita," kata Kepala Kebijakan Informasi State Duma Sergei Boyarsky, dikutip dari Anadolu Ajansi, Sabtu (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boyarsky menegaskan aplikasi pesan ini memang dirancang untuk menggantikan layanan asing yang dianggap tidak aman. Ia menekankan hadirnya aplikasi baru tersebut juga diperlukan demi pelayanan yang lebih modern dan fungsional.

Meski begitu, Parlemen Rusia menegaskan bahwa rencana ini bukan serta-merta mengusir perusahaan asing. Ia menegaskan WhatsApp dan Telegram masih boleh beroperasi di negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.

"WhatsApp dan Telegram bisa terus beroperasi, jika mereka sepenuhnya mematuhi hukum kita. Namun, sekarang mereka tidak lagi diuntungkan dari kurangnya persaingan," bebernya.

Belum ada penjelasan resmi apa nama layanan aplikasi pesan yang akan diluncurkan Pemerintah Rusia.

Sergei Boyarsky hanya menegaskan langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital. Ia menyinggung bagaimana perluasan penggunaan aplikasi domestik, layanan e-government, perbankan online, sampai platform media sosial lokal.

(asa/asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |