7 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Olivia Rodrigo dan aktor Louis Patridge mengungkapkan keprihatinan mereka melihat kondisi di Palestina. Mereka juga mengajak para penggemarnya untuk membantu para korban agresi Israel, terutama anak-anak, dengan cara berdonasi.
Pelantun Drivers License itu mengungkapkan kegelisahannya lewat unggahan di Instagram Story pada Minggu (13/7). Dalam unggahan tersebut, Rodrigo menilai tak ada anak di mana pun yang patut untuk menderita gegara agresi militer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihan yang ku rasakan ketika melihat kehancuran yang menimpa orang-orang tak berdosa di Palestina," kata Olivia Rodrigo.
"Ibu, bapak, dan anak-anak di Gaza kelaparan, kehausan, dan ditolak untuk menjangkau perawatan medis dan bantuan kemanusiaan," lanjutnya. "Ini sangat mengerikan dan sepenuhnya tak bisa diterima."
Olivia Rodrigo kemudian menyebut dirinya memberikan sejumlah bantuan melalui UNICEF untuk mendukung para korban. Ia juga mengajak penggemarnya untuk melakukan hal yang sama.
Senada, aktor Inggris, Louis Patridge yang berperan dalam dua film Enola Holmes juga melakukan hal serupa. Ia mengunggah di Instagram Story terkait unggahan UNICEF soal sebanyak lebih dari 100 anak-anak di Gaza meninggal hanya dalam sepekan pertama Juli 2025 akibat serangan Israel.
Patridge kemudian mengunggah lagi sebuah tautan donasi dari UNICEF dan diiringi kata "berdonasilah bila kalian bisa".
Olivia Rodrigo dan Louis Patridge menambah deretan artis papan atas yang berani berbicara soal Gaza dan Palestina, terutama semenjak agresi militer Israel yang dimulai pada Oktober 2023.
Beberapa selebritas tersebut adalah Bella Hadid, Dua Lipa, Angelina Jolie, Mark Ruffalo, Jenna Ortega, Ava DuVernay, Ramy Youssef, Billie Eilish, Dave Chappelle, dan Aimee Louwood.
Agresi militer Israel di Palestina terjadi setelah sebuah serangan Hamas meletus pada 7 Oktober 2023. Semenjak saat itu, Israel dengan kekuatan penuh menggempur Jalur Gaza dan belum berhenti hingga saat ini.
Bukan hanya itu, Israel terus membombardir kawasan pemukiman sipil hingga rumah sakit di Jalur Gaza dengan alasan menghancurkan markas Hamas. Israel juga memblokade bantuan kemanusiaan, pangan, energi, medis, dan air untuk warga Gaza.
Per Juli 2025, sebanyak lebih dari 79.543 orang Palestina meninggal dunia karena serangan Israel. Sementara itu, ada 2.034 orang Israel meninggal dalam kejadian ini.
(end)
