Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencetak rekor tertinggi baru atau all time high (ATH) setidaknya sebanyak 13 kali tahun ini.
Direktur Pencatatan dan Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna menyampaikan indeks naik 16,87% secara year to date (ytd) mencapai 8.274 pada 23 Oktober 2025.
Ia menyoroti apresiasi dapat dicapai meskipun IHSG sempat mengalami koreksi yang dalam hingga sempat ke level psikologis 6.000 pada semester I-2025.
"Meskipun sempat terjadi koreksi yang cukup dalam pada semester I tahun 2025, IHSG berhasil bangkit, mencatatkan all time high sebanyak 13 kali di tahun 2025," ujar Nyoman di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Adapun hingga saat ini, IHSG terus melanjutkan tren penguatan. Mengutip RTI Business, indeks tercatat menguat 17,77% ke 8.340,38 pada sesi II perdagangan Kamis (6/11/2025).
Berikutnya, pada sisi demand, Nyoman memaparkan jumlah investor pasar modal terus bertumbuh dan saat ini telah mencapai 19 juta investor, dengan 8 juta di antaranya adalah investor saham.
"Jumlah investor pasar modal tumbuh lebih dari 28%," ucap Nyoman.
Ia melanjutkan, dari sisi likuiditas, rata-rata nilai transaksi saham harian tumbuh hampir 23%. Sementara rata-rata harian transaksi efek di bursa adalah Rp16,4 triliun.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

3 hours ago
2














































