CNN Indonesia
Minggu, 28 Des 2025 23:20 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dorong konservasi Situs Gua Mananga Marapu di Sumba Timur, yang menyimpan sejarah Homo sapiens dan rock art. (Foto: ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri KebudayaanFadli Zon mendorong konservasi Situs Gua Mananga Marapu di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Situs ini disebut menyimpan sejarah perkembangan Homo sapiens di Sumba Timur.
Hal tersebut disampaikan Fadli saat mengunjungi Situs Gua Mananga Marapu pada Sabtu (27/12). Menurutnya Gua Mananga Marapu diduga menjadi shelter Homo sapiens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situs Gua Mananga Marapu di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, ini diduga merupakan sebuah tempat tinggal dan shelter dari Homo sapiens," kata Fadli, melansir Antara, Minggu (28/12).
"Di sini ditemukan juga banyak rock art atau cave painting dari telapak-telapak tangan yang berbahan oker merah," ujarnya merujuk lukisan-lukisan gua di situs tersebut.
Ia mengemukakan bahwa upaya konservasi konservasi yang sistematis perlu dilakukan untuk memastikan lukisan-lukisan di Gua Mananga Marapu tetap terjaga.
"Sebagian lukisan di Gua Mananga Marapu sudah kelihatan memudar. Dan tentu perlu ada painting di pegunungan karst ini," katanya.
Dia mengemukakan perlunya pelindungan Situs Gua Mananga Marapu dari dampak perubahan iklim.
"Bagaimanapun, barisan gua-gua ini masih dijadikan semacam living heritage. Masih ada ritus yang dilakukan di sini, dan mungkin karena perubahan iklim ini bisa membuat warna-warna lukisan dan juga capnya memudar," katanya.
Upaya pelindungan dan pelestarian Situs Gua Mananga Marapu bisa ditingkatkan kalau gugusan gua tersebut ditetapkan sebagai cagar budaya.
Menteri Kebudayaan mengatakan, kolaborasi lintas instansi bisa dilakukan untuk mempercepat penetapan Situs Gua Mananga Marapu sebagai cagar budaya.
"Mudah-mudahan, pemerintah kabupaten melalui tim ahli cagar budaya bisa segera menetapkan Situs Goa Mananga Marapu menjadi cagar budaya di tingkat kabupaten agar bisa segera kita proteksi," katanya.
(dmi/dmi)

2 hours ago
1










































