Stok Masih Melimpah, Apakah Sehat Makan Daging Setiap Hari?

1 day ago 3

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Musim kurban identik dengan daging yang berlimpah, baik sapi maupun kambing. Banyak dari kita mendadak lebih sering mengonsumsi daging, bahkan hampir setiap hari. Kemudian muncul pertanyaan: apakah sehat makan daging setiap hari?

Di satu sisi, daging merupakan sumber protein hewani yang kaya akan gizi. Tapi di sisi lain, konsumsinya secara berlebihan juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan.

Lantas, bagaimana sebaiknya menyikapi konsumsi daging saat Iduladha dan hari-hari setelahnya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari Delish, Rosemary Trout direktur program kuliner dan ilmu pangan di Drexel University, daging adalah sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Tak hanya itu, daging juga mengandung zat gizi penting seperti vitamin B12, zat besi, dan seng.

"Protein dalam daging hewani lebih mudah diserap dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan sumber nabati," ujar Trout. 

Meski protein nabati tetap bisa menjadi pilihan, perlu kombinasi yang tepat, seperti nasi dan kacang-kacangan untuk mencukupi kebutuhan asam amino lengkap.

Tidak semua jenis daging berdampak sama bagi kesehatan. Daging segar seperti ayam, sapi, dan kambing yang dimasak sendiri tentu berbeda dengan daging olahan seperti sosis, nugget, atau kornet.

Trout menambahkan, daging olahan yang sering kali mengandung garam, gula, nitrat, dan lemak tambahan bisa berdampak buruk jika dikonsumsi setiap hari.

Apakah sehat makan daging setiap hari?

Lauren Manaker, ahli gizi terdaftar, menyatakan bahwa konsumsi daging setiap hari bisa tetap sehat asalkan dilakukan dalam porsi yang sesuai dan diimbangi dengan makanan bergizi lainnya.

Pedoman Diet Amerika Serikat menyarankan konsumsi maksimal 26 ons (sekitar 737 gram) daging, unggas, dan telur per minggu yang artinya sekitar 3-4 ons (85-113 gram) per hari.

Sayangnya, banyak orang yang secara tidak sadar mengonsumsi jauh lebih banyak dari angka tersebut dalam satu kali makan.

Makanya, jika ingin tetap mengonsumsi daging setiap hari, maka berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

1. Pilih yang minim proses

Sate kambing or lamb satay or goat meat satay served with sliced cabbage, tomatoes, sweet soy sauce and chilli, Indonesian street foodIlustrasi. Apakah sehat makan daging setiap hari? Daging mengandung nutrisi penting buat tubuh tapi perlu memperhatikan porsi. (Getty Images/Antoksena)

Utamakan daging segar atau yang disebut "case-ready meat", yaitu daging yang langsung bisa dimasak tanpa tambahan bahan pengawet atau perasa. Masaklah sendiri di rumah agar bisa mengontrol bahan tambahan dan cara pengolahannya.

2. Perhatikan potongan daging

Pilih potongan yang lebih ramping, seperti dada ayam tanpa kulit, flank steak untuk daging sapi. Potongan ini memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah.

3. Jangan lupakan sayuran

Makanan pendamping sangat penting. Sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa menambah serat, mikronutrien, dan antioksidan dalam asupan harian Anda. Daging bukanlah segalanya dalam satu piring.

4. Batasi daging olahan

Sesekali makan sosis atau kornet tidak apa-apa, tetapi jangan jadikan kebiasaan harian. Kandungan garam dan bahan kimia dalam produk ini bisa meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung dalam jangka panjang.

(tis/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |