4 hours ago
1
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau lahan di samping RS Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membangun rumah sakit (RS) tipe A di lahan yang dibeli dari RS Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pasalnya, proses hukum di lahan seluas 3,6 hektare yang sempat bermasalah itu telah sepenuhnya selesai.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema penganggaran untuk membangun RS tipe A di lokasi tersebut. Salah satunya adalah dengan mencari sumber pendanaan di luar APBD Jakarta.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Untuk anggaran di tempat ini, memang akan ada dua skema yang sedang kami pikirkan. Yang pertama creative financing," kata dia saat meninjau lahan itu, Senin (27/10/2025).
Menurut dia, hal itu dapat dilakukan apabila Kementerian Keuangan (Kemenkeu) benar-benar bisa menyuntikkan dana sebesar Rp 10 triliun kepada Bank Jakarta. Ia menilai, dana itu akan dapat dimanfaatkan untuk membangun sejumlah infrastruktur di Jakarta, termasuk membangun RS di lahan sebelah RS Sumber Waras.
Pramono mengaku telah berkomunikasi dengan direktur Bank Jakarta. Ia menilai, Bank Jakarta masih terus menanti suntikan dana dari Kemenkeu, yang sebelumnya pernah disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
"Kalau memang segera akan masuk Rp 10 triliun dari pemerintah pusat, dari Kementerian Keuangan, maka itu bisa digunakan untuk membangun tempat ini. Itu sebagai alternatif pertama dengan suku bunga yang tentunya secara bisnis tetap diatur secara transparan," ujar Pramono.
Selain itu, skema yang disiapkan Pemprov Jakarta untuk membangun RS di lahan tersebut adalah dengan mengusulkan proyek itu menjadi proyek strategis nasional (PSN). Mengingat, lokasi tersebut dinilai sangat strategis untuk dijadikan RS spesialis.
"Kalau kemudian ini masuk PSN, apakah seperti yang saya sampaikan tadi, pemerintah pusat bersedia untuk membangun rumah sakit spesialis untuk misalnya lah jantung, kemudian kanker, stroke di tempat ini? Karena tempat ini kan tempat yang sangat-sangat strategis," kata dia.
