CNN Indonesia
Sabtu, 12 Apr 2025 12:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak akan memihak dalam konflik dagang yang memanas antara Amerika Serikat dan China.
Ketika ditanya mengenai sikap Indonesia terhadap perang dagang antara AS dan China, Prabowo menyatakan harapannya agar kedua negara segera mencapai kesepakatan. Namun, ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap bersikap netral.
"Saya berharap pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap," ujar Prabowo usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Turki, Jumat (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo memastikan Indonesia menghormati semua negara. Hubungan dengan China maupun Amerika tak ada masalah dan berteman baik. Alih-alih memihak, dia lebih memilih menjadi jembatan untuk kedua negara
"Tidak, tidak. Kami menghormati semua negara. Kami menganggap China sebagai teman baik kami. Kami juga menganggap AS sebagai teman baik. Kami ingin menjadi jembatan," kata dia.
Prabowo juga menepis kemungkinan Indonesia memutus hubungan kerja sama ekonomi dengan China.
"Oh tidak mungkin, China sangat dekat dengan Indonesia," tegasnya.
Presiden AS Donald Trump telah memberlakukan tarif impor hingga 145 persen terhadap produk China, yang dibalas oleh China dengan tarif hingga 125 persen terhadap produk AS.
Langkah-langkah ini telah memicu ketidakstabilan ekonomi global dan memengaruhi rantai pasokan internasional. Meskipun demikian, Trump menyatakan keinginannya untuk mencapai kesepakatan dagang dengan China guna meredakan ketegangan yang ada.
Di sisi lain, Presiden China Xi Jinping menekankan bahwa "tidak akan ada pemenang" dalam perang dagang, dan menyerukan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara.
(tis/tis)