Tenaga Motor Listrik Lemot, Eropa Siap Produksi Motor 2 Tak Lagi

Senin, 06 Januari 2025 - 19:18 WIB

MILAN - Kehadiran motor listrik tak membuat semua negara menerimanya, terbukti di Eropa pasar motor listrik sepi peminat alasannya tenaga motor listrik tidak sesangar motor 2 Tak.

Seperti Langen Motorcycle Company, perusahaan asal Inggris, saat ini sedang sibuk mengembangkan sepeda motor sport 2-tak 250cc yang baru.

Seperti dilansir dari Rideapart, epeda motor akan dilengkapi dengan mesin kemiringan V-twin 90 derajat dengan poros putar balik yang dipasok oleh perusahaan Vins Italia.

Dikatakan menghasilkan daya 80 bhp pada 11.800 rpm. Sebagai perbandingan, Kawasaki Z800 dengan mesin 4-tak memiliki tenaga 113 hp meski perpindahannya jauh lebih besar.

Penggunaan panel dari serat karbon dan bingkai aluminium memungkinkan sepeda motor untuk mencapai berat badan ideal. Bayangkan sebuah motor dengan tenaga 80 hp pada mesin seberat 112 pound. Psst .

Suspensi depan didukung oleh sepasang peredam belakang Ohlins 43mm sementara bagian belakang ditenagai oleh bumper belakang Ktech Razor. Tidak ada pengaturan monoshock pada motor ini tetapi suspensi belakang dipasang pada posisi yang agak ekstrim.

Didesain agar terlihat seperti pembalap kafe klasik tetapi pada saat yang sama tetap terlihat modern. Masing-masing unik akan diproduksi sesuai pesanan pelanggan dan dihiasi dengan lapisan emas 24 karat sebagai daya tarik. Anda benar-benar tidak tahan untuk membeli ikan di supermarket ini. Jika tidak hilang, emasnya akan hilang.

Sementara itu, Minarelli yang merupakan produsen sepeda motor berbasis di Italia membuktikan bahwa mesin 2 tak masih bisa digunakan secara legal di jalan raya.

Dengan menggunakan mesin Yamaha 250 sebagai basis desain, mesin 2 tak baru yang mereka buat akan digunakan pada model Fantic XE300.

Walaupun motor ini akan digunakan sebagai motor offroad dan trail, namun mesin 2 tak 300cc yang terpasang pada motor ini memungkinkan anda untuk langsung berkendara pulang tanpa menggunakan trailer.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Baca Berita Terkait Lainnya