8000hoki.com Data Platform website Slot Gacor Malaysia Terbaik Sering Scatter Terus
hokikilat.com Agen server Slot Maxwin Myanmar Terbaru Mudah Lancar Jackpot Terus
1000hoki Data Situs server Slot Maxwin China Terbaru Mudah Menang Online
5000 Hoki Online Login web Slot Maxwin Terbaru Pasti Win Banyak
7000 Hoki Online List ID web Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Mudah Win Full Online
9000hoki Data Agen website Slot Maxwin China Terbaru Pasti Lancar Scatter Full Setiap Hari
Data Login situs Slot Maxwin Terkini Pasti Win Non Stop
Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat
Adugaming Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya
kiss69 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Agent188 Id Slot Gacor Terpercaya
Moto128 Id Slot Anti Rungkad Online
Betplay138 login Akun Slot Maxwin Online
Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Portbet88 login Slot Anti Rungkad Terbaik
Jfgaming Akun Slot Online
Mg138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adagaming168 login Akun Slot
Kingbet189 Daftar Id Slot Game Terbaik
Summer138 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Evorabid77 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
bancibet login Slot Maxwin Terpercaya
loading...
Wamenkeu Thomas Djiwandono mengungkapkan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara belum bisa diluncurkan dalam waktu dekat. Foto/Dok
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan atau Wamenkeu Thomas Djiwandono mengungkapkan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara ( BPI Danantara ) belum bisa diluncurkan dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan Pemerintah masih dalam proses penyusunan kerangka regulasi sebagai landasan hukum pembentukan super holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Dikatakan Thomas, karena program ini tidak hanya sekedar penggabungan aset-aset perusahaan negara saja.
"Pemikiran BUMN yang strategis-strategis tuh tetap hal-hal yang misalnya gini, apakah kalau kita Indonesia mungkin perlu pembibitan untuk pangan misalnya. Pembibitan tuh tidak commercial. Kalau saya dulu di swasta tidak akan melirik, kira-kira ke situ. Nah ini Danantara lebih ke komersialisasi seperti itulah kira-kira," pungkasnya.
(akr)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya