3 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Herman Suryatman turun langsung meninjau longsor yang terjadi di wilayah RT 06 dan 07, RW 09, Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung yang terjadi Jumat (5/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Herman pun turut membantu proses evakuasi dari tiga orang yang tertimbun dari peristiwa longsor tersebut. Sementara, berdasarkan data yang dimilikinya ada satu orang terdampak luka-luka dan kini tengah dilakukan pengobatan di rumah sakit.
"Saat ini tengah dilakukan evakuasi korban yang tertimpa longsor (3 jiwa belum ditemukan). Satu jiwa terluka sudah dibawa ke RS Welas Asih," ujar Herman, akhir pekan ini.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), turut menyampaikan duka cita atas peristiwa longsor ini. Herman menyampaikan, selain ada tiga warga yang hilang tertimbun longsor, ada ratusan rumah dan jiwa yang terdampak dalam peristiwa bencana tersebut.
"Kami ditugaskan Pak Gubernur untuk bergerak cepat membantu prosea evakuasi dan distribusi logistik. Rumah warga yang terdampak ada 110 dan yang tertimpa longsor ada lima. Warga yang terdampak ada 400 jiwa lebih dan saat ini sudah diungsikan ke GOR dan rumah penduduk sekitar," paparnya.
Perlu diketahui, tiga orang yang tertimbun longsor ini yaitu, Aisyah (60 tahun), Citra (20 tahun), dan Arjuna (10 tahun). Sampai saat ini korban masih belum ditemukan, Tim SAR Bandung saat ini masih melakukan pencarian dan penanganan korban bencana ini.
Sementara menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, upaya pencarian difokuskan pada satu sektor dengan membagi 2 titik (worksite) dari posisi rumah korban serta hasil pemetaan visual drone thermal UAV.
"Adapun worksite satu pencarian korban atas nama Citra dan Aisyah sedangkan worksite dua pencarian korban atas nama Arjuna," ujar Ade dalam keterangan yang diterima.
Ade mengatakan, kondisi hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut telah memicu pergerakan tanah yang berujung longsor menimbun perkebunan dan rumah warga, dengan tiga orang tertimbun.
