Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sudah memanggil 28 pemain yang akan berjuang di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2025.
Dari 28 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Irak, ada dua nama yang menjadi perbincangan publik sepak bola Indonesia.
Kedua nama pemain itu adalah Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Yang menjadi fokus pembicaraan publik sepak bola nasional yang pertama adalah sambutan hangat kembalinya Ole Romeny.
Seperti diketahui Ole Romeny absen di FIFA Matchday September melawan China Taipei dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo.
Untuk Marselino Ferdinan, publik mempertanyakan alasan tidak dipanggilnya pemain yang kini merumput bersama AS Trecin itu.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tinggal hitungan minggu. Timnas Indonesia akan menghadapi lawan berat, Arab Saudi dan Irak, di Jeddah. Pertanyaannya, bagaimana komposisi ideal lini depan Garuda yang akan diturunkan Patrick Kluivert? Yuk ...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Kembalinya Ole Romeny
Pengamat sepak bola Indonesia, Kesit Budi Handoyo, mengatakan kembalinya Ole Romeny merupakan angin segar bagi tim besutan Patrick Kluivert itu. Kehilangan Ole Romeny sangat terasa, terlihat saat FIFA Matchday lalu karena lini depan Timnas Indonesia sangat kesulitan mencetak gol saat menghadapi Lebanon.
"Kalau melihat skuad Timnas Indonesia yang sudah diumumkan oleh Patrick Kluivert tidak ada nama Marselino Ferdinan. Saya kira wajar ya tidak dipanggil, karena selain katanya cedera, memang performanya menurun," kata Kesit kepada Bola.com, Kamis (25/9/2025).
"Pada saat FIFA matchday pun tidak tampil bagus, tidak mengherankan karena juga Marselino memang jam bermainnya sangat sedikit di tim sebelumnya Oxford sehingga dipinjamkan ke AS Trencin," imbuh Kesit.
"Jadi, saya tidak terkejut Marselino tidak masuk ke dalam tim yang akan menghadapi Arab Saudi dan Irak. Dari 28 pemain ada pemain pemain baru, bisa jadi darah segar bagi Indonesia seperti kembalinya Ole Romeny. untuk posisi Marselino kita masih punya pemain lain, seperti Yakob Sayuri dan Beckham Putra," tambahnya.
Harus Menangi Laga Kontra Arab Saudi
Pria yang kerap tampil di beberapa stasiun televisi nasional sebagai komentator jalannya pertandingan sepak bola tersebut menyebutkan para pemain yang dipanggil harus bisa membuktikan diri lebih baik lagi karena laga di round 4 ini sangat menentukan bagi nasib Timnas Indonesia.
Menurut Kesit, apa pun caranya, Timnas Indonesia harus bisa memenangkan laga perdana lawan Arab Saudi untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Kesit mengatakan di atas kertas seharusnya mental para pemain Timnas Indonesia sudah siap. Seperti diketahui di dua laga pertemuan terakhir, Timnas Indonesia berhasil menyulitkan Arab Saudi dengan torehan satu seri dan satu kemenangan.
"Kalau kita menang melawan Arab Saudi, peluang lolos langsung akan terbuka atau lolos ke round 5. Tapi, kalau di pertandingan pertama nanti kita kalah, untuk menempati peringkat kedua pun akan sangat berat karena akan menghadapi Irak," kata Kesit.
"Menghadapi Arab Saudi sebenarnya Indonesia punya modal berharga. Karena dari dua pertemuan terakhir kan Indonesia meraih hasil seri dan menang," ungkapnya.
"Yang berbeda mungkin karena Arab Saudi akan bermain di kandang sendiri tentu mereka tentu sudah memperbaiki diri belajar dari kekalahan dari Indonesia di pertandingan terakhir. Saya pikir secara mental Indonesia jauh lebih siap untuk menghadapi Arab Saudi. Kita masih berharap Timnas bisa bertarung menjanjikan lagi di round 4 meski tidak akan mudah," Kesit Budi Handoyo.