Trump Pernah Cap Houthi Teroris, Sekarang Sebut Pejuang

1 month ago 23

8000hoki Login website Slots Gacor Philippines Terbaik Gampang Lancar Menang Full Non Stop

hoki kilat slot Pusat Daftar website Slot Maxwin Thailand Terbaik Sering Scatter Setiap Hari

1000 Hoki Online Akun situs Slots Gacor China Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop

5000hoki Demo web Slots Gacor Vietnam Terbaru Pasti Win Online

7000hoki List Platform web Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Pasti Jackpot Full Setiap Hari

9000hoki.com Daftar web Slots Maxwin Terbaik Gampang Scatter Full Banyak

Data ID games Slot Maxwin server Japan Terbaru Gampang Lancar Menang Full Terus

Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Luckygaming138 login Slot Gacor Terbaik

Adugaming login Akun Slot Game Online

kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Agent188 Daftar Id Slot Maxwin Online

Moto128 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Betplay138 Daftar Id Slot Maxwin

Letsbet77 Daftar Id Slot Gacor

Portbet88 Daftar Akun Slot Gacor Online

Jfgaming168 Akun Slot Online

Mg138 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Adagaming168 login Id Slot Gacor Terpercaya

Kingbet189 Daftar Akun Slot Online

Summer138 Id Slot Anti Rungkad

Evorabid77 Akun Slot Gacor Terpercaya

bancibet login Akun Slot Maxwin Online

adagaming168 Slot Maxwin

CNN Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 15:29 WIB

Trump sebut milisi Houthi Yaman pejuang tangguh, padahal sempat sebut kelompok itu teroris. Trump sebut Houthi Yaman pejuang, padahal sebelumnya sebut kelompok itu teroris. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut milisi Houthi sebagai pejuang tangguh saat pidato di Forum Investasi Arab Saudi-Amerika Serikat di Riyadh pada Selasa (13/5).

Trump padahal sempat menyebut Houthi sebagai teroris, beberapa hari setelah dia dilantik menjadi presiden Amerika Serikat.

"Kami telah meluncurkan lebih dari 1.100 serangan terhadap Houthi. Mereka tangguh, mereka adalah pejuang tetapi mereka setuju untuk berhenti menargetkan kapal-kapal AS," kata Trump seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidato, Trump mengatakan AS sebetulnya tak berniat menyerang Houthi seperti yang terjadi di Laut Merah selama ini.

Namun, AS tetap menyerang Houthi jika mereka meluncurkan serangan ke perairan internasional itu. Trump lalu menegaskan Negeri Paman Sam ingin perdamaian dan kerja sama.

"Saya selalu lebih suka perdamaian dan kemitraan," kata Trump.

Pekan lalu, Trump membuat pengumuman mengejutkan yang menyebut AS akan gencatan senjata dengan Houthi Yaman.

Sebelum ini, Trump sempat menunjukkan sikap permusuhan ke Houthi. Dia bahkan mencap milisi itu sebagai teroris dalam perintah eksekutif (executive order), dua hari setelah dilantik jadi presiden AS.

"Hari ini, Presiden Donald J Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunjuk kembali Ansar Allah (juga dikenal sebagai Houthi) sebagai organisasi teroris asing," demikian rilis resmi Gedung Putih.

AS di bawah pemerintahan Joe Biden, sempat menghapus sebutan teroris untuk memberi bantuan kemanusiaan ke Yaman karena situasi yang krisis di sana.

Trump menyebut di bawah pemerintahan Biden, Houthi menembaki kapal perang Angkatan Laut AS puluhan kali, melancarkan berbagai serangan terhadap infrastruktur sipil di negara mitra.

Perintah Eksekutif tersebut mengarahkan Menteri Luar Negeri, setelah berkonsultasi dengan pihak lain, untuk merekomendasikan pelabelan ulang Houthi dalam waktu 30 hari.

Di periode pertama, Trump juga sempat mencap Houthi sebagai teroris asing. Namun, kebijakan ini dibatalkan Biden usai dilantik jadi presiden pada 2021.

(isa/dna/bac)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |