Trump Surati Sejumlah Negara Jelang Akhir Negosiasi Tarif, Apa Isinya?

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengirimkan surat pemberlakuan tarif impor kepada negara-negara mitra dagang mulai Jumat (4/7) waktu setempat.

Surat itu memberitahukan tarif impor AS yang akan dikenakan kepada barang masing-masing negara mitra dagang dengan besaran tarif 20-30 persen.

Trump mengatakan tidak mau membuang waktu negosiasi satu-satu dengan lebih dari 170 negara.

"Kami memiliki lebih dari 170 negara, dan berapa banyak perjanjian yang bisa kita buat? Itu sangat rumit," ujarnya kepada wartawan sebelum bertolak ke Iowa, dikutip dari Reuters.

Meski demikian, Trump menyebut masih akan ada beberapa perjanjian perdagangan yang dinegosiasikan secara lebih mendalam, seperti kesepakatan dengan Vietnam yang diumumkan Rabu lalu.

Namun secara umum, Trump menyatakan lebih memilih menetapkan tarif langsung daripada melalui proses negosiasi panjang.

Sebelumnya, pejabat tinggi pemerintahan Trump menyatakan target ambisius untuk menyelesaikan 90 kesepakatan dagang dalam 90 hari. Namun, banyak ahli meragukan target tersebut, mengingat rumitnya perundingan perdagangan internasional.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan sekitar 100 negara kemungkinan akan menerima tarif resiprokal sebesar 10 persen dan memprediksi akan ada lonjakan pengumuman perjanjian perdagangan sebelum batas waktu 9 Juli, saat tarif bisa meningkat drastis.

Saat ini, negosiasi Indonesia dengan AS masih berlangsung. AS baru menyelesaikan negosiasi dengan tiga negara yakni Vietnam, Inggris dan China.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)