Turun Gunung, Pendiri Google Mengaku Banyak Salah

1 month ago 8

8000 Hoki Online Data Platform server Slot Maxwin Singapore Terkini Sering Lancar Menang Banyak

hokikilat.com Top Platform server Slot Gacor Japan Online Gampang Menang Full Online

1000 hoki List Situs website Slot Gacor Myanmar Terkini Gampang Scatter Banyak

5000hoki Data Platform situs Slots Gacor Indonesia Terbaru Mudah Menang Setiap Hari

7000hoki.com ID web Slot Maxwin Thailand Terbaru Gampang Lancar Menang Full Non Stop

9000 Hoki Online Login website Slot Maxwin Thailand Terbaru Mudah Lancar Win Online

List Akun situs Slots Maxwin Singapore Terbaik Sering Win Full Non Stop

Idagent138 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Luckygaming138 Akun Slot Anti Rungkat

Adugaming login Akun Slot Anti Rungkat Online

kiss69 Id Slot Anti Rungkad

Agent188 Akun Slot Gacor

Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkad

Betplay138 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkat

Portbet88 Daftar Akun Slot Game

Jfgaming login Akun Slot Maxwin Terpercaya

Mg138 Daftar Slot Anti Rungkad

Adagaming168 Daftar Akun Slot Online

Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkat Online

Summer138 Id Slot Maxwin Online

Evorabid77 Daftar Slot Anti Rungkad

bancibet Id Slot Gacor Online

adagaming168 Akun Slot Anti Rungkad

Jakarta, CNBC Indonesia - Sergey Brin, salah satu pendiri Google, mengaku banyak melakukan kesalahan dalam upayanya mengembangkan produk kaca mata pintar Google Glass. Pengakuan Brin disampaikan di sela acara konferensi pengembang Google, Google I/O 2025.

Dalam wawancara dengan Alex Kantrowitz, Brin mengaku bahwa dirinya tidak tahu banyak soal rantai pasok produk elektronik termasuk cara membuat kaca mata pintar di harga yang "masuk akal."

Namun, ia menegaskan bahwa ia masih yakin dengan potensi produk komputer berbentuk kaca mata dan antusias dengan keputusan Google untuk meneruskan upayanya.

"Kali ini dengan partner hebat yang membantu kami," kata Brin seperti dikutip Tech Crunch.

Sebelumnya, Google mengungkapkan hasil perkembangan terbaru dari kaca mata pintar Android XR, yang dilengkapi oleh teknologi AI Project Astra buatan DeepMind.

Petinggi Google menggunakan Android XR memamerkan fitur penerjemahan live, penunjuk arah, dan menjawab pertanyaan menggunakan AI.

Fitur AI dan AR di Android XR dibangun Google bersama mitra seperti Samsung dan Xreal. Google juga menanamkan modal US$ 150 juta dalam kerja sama dengan Warby Parker, perusahaan produsen kaca mata yang berawal dari startup. Lewat investasi tersebut, Google menjadi salah satu pemegang saham Warby Parker.

Kerja sama Google dengan perusahaan kaca mata dan produsen elektronik diharapkan bisa memecahkan permasalahan rantai pasok yang selama ini menghambat upaya Google merilis produk kaca mata pintar.

Brin "turun gunung" kembali bekerja penuh membantu pengembangan AI di markas Google di California sejak kemunculan ChatGPT, 2 tahun lalu. Ia berperan aktif dalam pengembangan proyek multimodal AI Gemini, salah satunya Veo 3 yang bisa menciptakan video dari perintah teks.

"Semua ilmuwan komputer sudah seharusnya pensiun. Mereka sebaiknya beralih bekerja dalam AI," kata Brin.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Beban Pajak Hingga Persaingan Harga "Hantui" Bisnis Telco 2025

Next Article Cara Masuk Website dan Aplikasi Tanpa Password Pakai Akun Google

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |