Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola jaringan restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), mencatat penyusutan rugi bersih sebesar 56,99% secara year on year (yoy) pada kuartal III-2025.
Melansir laporan keuangan terbaru, rugi bersih FAST tercatat menjadi Rp239,58 miliar per September 2025. Angka ini tercatat turun dari Rp557,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski rugi membaik, pendapatan FAST turun tipis 0,76% secara tahunan menjadi Rp3,56 triliun per kuartal III-2025. Angka ini turun tipis dari Rp3,59 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendati turunnya pendapatan, perseroan menekan beban pokok pendapatan sebesar 4,99% yoy menjadi Rp1,43 triliun dari Rp1,5 triliun. Perseroan juga berhasil menurunkan sejumlah beban operasional.
Di sisi lain, FAST diketahui menutup sejumlah gerai serta melakukan pengurangan jumlah karyawan. Sepanjang 2025, FAST telah memangkas 20 gerai restoran KFC di seluruh Indonesia. Hingga 30 September 2025, perseroan mengoperasikan 695 gerai, turun dibandingkan posisi 31 Desember 2024 yang sebanyak 715 gerai.
Selain itu, FAST juga melakukan efisiensi tenaga kerja dengan memangkas 1.041 karyawan selama 2025. Per akhir September 2025, total karyawan perseroan tercatat 12.065 orang, menurun dari 13.106 orang pada akhir 2024.
Dari sisi permodalan, aset emiten pengelola KFC ini tercatat sebesar Rp4,14 triliun. Sementara sebelumnya, perseroan mencatat total aset Rp3,53 triliun per Desember 2024.
Semenatra itu, jumlah liabilitas dan ekuitas FAST tercatat sebesar masing-masing Rp4,12 triliun dan Rp16,22 triliun.
(fsd/fsd)
                    
                                                
    [Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Haji Isam Beli Jagonya Ayam dari Emiten KFC (FAST) di Harga Mahal

                        6 hours ago
                                2
                    














































