CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 18:47 WIB
BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumut dan Sumbar bertambah menjadi 964 jiwa. ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di tiga provinsi Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat bertambah menjadi 964 jiwa per pukul 17.00, Selasa (9/12).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari dalam Konferensi Pers yang disiarkan di YouTube BNPB. Sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Sumatra terlapor sebanyak 961 orang pada Senin (8/12).
"Untuk kondisi umum, kami sampaikan bahwa hasil upaya pencarian dan pertolongan hari ini itu mendapatkan tambahan jasad yang ditemukan dari total 961 korban meninggal dunia di hari Senin, 8 Desember 2025. Pada hari ini bertambah tiga, jadi data ini terus diupdate, dimutakhirkan dari setiap kabupaten, kota di tiga provinsi," ujar Muhari dalam Konferensi Pers di YouTube BNPB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhari juga melaporkan terjadinya penurunan jumlah pengungsi dari 1.057.482 jiwa menjadi 894.101 jiwa berdasarkan rekapitulasi provinsi pada hari ini.
"Demikian juga untuk pengungsi, jumlah pengungsi yang kemarin terdata 1.057.482 jiwa. Hari ini terdata di rekapitulasi provinsi menjadi 894.101 jiwa," ujarnya.
Ia turut menyampaikan penurunan jumlah pengungsi pada data hari ini terjadi di Kabupaten Aceh Utara yang dimana pada hari ini menurun menjadi 166.920 jiwa setelah sebelumnya terlapor jumlah pengungsi sebanyak 316.634 jiwa pada Minggu (7/12) dan 299.506 jiwa pada Senin (8/12).
"Ini kami sampaikan bahwa penurunan jumlah pengungsi di data hari ini itu terjadi di Kabupaten Aceh Utara. Jadi data yang dilaporkan oleh Satgas Daerah yang merupakan tim gabungan dari pemerintah daerah, BPBD, dan juga representasi dari tim nasional, itu di Aceh Utara pada tanggal 7 Desember terdata jumlah pengungsi sebanyak 316.634 jiwa. Kemudian besoknya 8 Desember itu berkurang menjadi 299.506 jiwa. Hari ini dari 299.000 berkurang lagi menjadi 166.900, ulangi, 166.920 jiwa," jelasnya.
Selanjutnya, mengutip dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlapor sebanyak 262 jiwa masih dinyatakan hilang dan 5000 jiwa terluka pada hari ini.
Adapun terdapat beberapa fasilitas yang rusak akibat bencana tersebut terinci 1,2ribu fasilitas umum, 215 fasilitas kesehatan, 584 fasilitas pendidikan, 423 rumah ibadah, 287 gedung/kantor, dan 498 jembatan.
(nat/gil)

1 hour ago
1














































