Update Jumlah Korban Kebakaran Gedung di Jakpus: 22 Tewas

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 09 Des 2025 17:34 WIB

Kebakaran di Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat, menyebabkan 22 korban jiwa. Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran yang diduga berasal dari baterai. Polisi menyebut korban meninggal dunia akibat kebakaran di Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) bertambah menjadi 22 orang. (AFP/SYNATRIA RESPATI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut korban meninggal dunia akibat kebakaran di Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) bertambah menjadi 22 orang.

"Peristiwa kebakaran di Terra Drone ini, saat ini sudah pukul 17.00 terakhir data korban sudah 22, di mana tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo mengatakan 22 jenazah korban itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk, proses identifikasi.

"Dan dalam evakuasi tadi juga ada beberapa petugas yang terluka akibat pecahan kaca dan sebagainya," ucap Susatyo.

Menurut Susatyo, saat ini petugas pemadam kebakaran (damkar) tengah merapikan seluruh peralatan. Setelah selesai, kata dia, akan dilanjutkan dengan proses olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah semua rapi, baru pihak kepolisian akan melakukan olah TKP awal bersama labfor juga sudah hadir untuk mencari sebab dari kejadian kebakaran ini," ujarnya.

Kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang ada di lantai 1 gedung tersebut.

"Sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya," kata Susatyo kepada wartawan.

Saat kejadian, karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian karyawan disebut berada di luar, sedangkan sebagian lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.

"Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, kemudian asap itu sampai naik ke lantai enam," ucap Susatyo.

(fra/dis/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |