Waduh, Jerman Tiba-tiba Minta Apple dan Google Hapus DeepSeek

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jerman meminta Apple dan Google untuk menghapus aplikasi AI asal China, DeepSeek, dari toko aplikasi mereka.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh Komisioner Perlindungan Data Jerman, Meike Kamp, karena kekhawatiran soal transfer ilegal data pengguna ke China.

Kamp menambahkan, dua raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut kini harus segera meninjau permintaan ini dan memutuskan apakah akan memblokir aplikasi DeepSeek di Jerman. Meski begitu, mereka belum menetapkan batas waktu tertentu.

"DeepSeek belum mampu memberikan bukti meyakinkan kepada kantor saya bahwa data pengguna asal Jerman dilindungi di Tiongkok dengan standar yang setara dengan Uni Eropa," ujar Kamp, dikutip dari Reuters, Sabtu (28/6/2025).

Ia menambahkan bahwa otoritas Tiongkok memiliki hak akses terhadap data pribadi dalam lingkup perusahaan yang berada di bawah pengaruh negara tersebut.

Komisioner juga menyatakan bahwa pihaknya mengambil langkah ini setelah meminta DeepSeek pada bulan Mei untuk memenuhi persyaratan transfer data lintas negara di luar UE, atau secara sukarela menarik aplikasinya. Namun, DeepSeek tidak mematuhi permintaan tersebut.

Google sendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tersebut dan sedang meninjaunya. Sementara itu, DeepSeek tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar, dan Apple belum tersedia untuk dimintai keterangan.

Dalam kebijakan privasinya, DeepSeek menyimpan sejumlah data pribadi, seperti permintaan pengguna terhadap program AI-nya dan file yang diunggah, di komputer yang berada di Tiongkok.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bos Facebook & Bos Google Siapkan 'Amunisi' Buat Hadapi DeepSeek

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |