Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan sambutan saat membuka Hijriah Food Festival 2025 yang digelar Republika di halaman Mesjid Trans Studio, Ahad (13/7/2025). Acara tersebut menghadirkan UMKM aneka kuliner dari Tiongkok dan Timur Tengah, serta tausiyah dari ustaz ternamana dan sejumlah acara menarik lainnya.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memperbolehkan sekolah untuk melaksanakan studi tur di wilayah Jawa Barat dan keluar daerah. Namun, dengan catatan studi tur dilakukan secara sukarela tanpa tekanan dan berkaitan dengan nilai akademik.
"Mangga weh (silahkan saja), saya tidak bisa melarang, masa saya larang," ujar Farhan baru baru ini.
Farhan memperbolehkan pelaksanaan studi tur selama tidak berkaitan dengan nilai akademik atau tidak ada tekanan dan paksaan. Farhan mengatakan Kota Bandung merupakan kota terbuka sehingga mobilitas masyarakat bergerak cepat. "Kalau Bandung sendiri, Bandung mah bebas. Bandung ini kota terbuka itu artinya masuk boleh, keluar juga boleh gitu ya," kata dia.
Farhan pun menegaskan apabila ditemukan sekolah atau komite sekolah yang menjual perlengkapan sekolah ke siswa atau orangtua siswa bakal ditegur. Terlebih apabila ada masyarakat yang mengeluhkan itu. "Nah, kita lihat nanti. Yang pasti gini, apapun kegiatan yang dibikin oleh komite sekolah, tidak boleh dihubungkan dengan nilai akademik. Mau itu beli seragam, mau itu beli buku, mau itu berkegiatan, mau itu studi tour, mau itu wisuda, apapun itu, bentuknya harus suka rela, tidak boleh dikaitkan dengan akademik," kata dia.
Ia menyebut apabila kegiatan sekolah atau orangtua siswa kepada siswa berkaitan dengan nilai akademik maka akan ditindak tegas. "Begitu jadi akademik, saya sikat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap kekeuh melarang pelaksanaan studi tur bagi siswa. Beberapa waktu lalu, ia mengatakan masih banyak orangtua siswa yang mengeluhkan kegiatan tersebut karena memakan biaya besar.
Sementara itu, pekerja pariwisata di Jawa Barat melakukan aksi demo meminta larangan studi tur dicabut Gubernur Jawa Barat. Mereka menilai kegiatan studi tur di Jawa Barat menjadi kue utama bagi para pelaku wisata.